Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bekerjasama dengan Pengurus Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng beserta TP PKK Kabupaten Bantaeng, GOW Kabupaten Bantaeng dan DWP Kabupaten Bantaeng, Pemerintah Kab. Bantaeng menggelar Peringatan Malam Nuzulul Qur'an tahun 1439 H/ 2018 M bertempat di Masjid Agung Syekh Abdul Gani, jalan Elang Kel. Pallantikang, Kec. Bantaeng, Kab. Bantaeng, Ahad, (3 Juni 2018 / 19 Ramadhan 1439 H) malam.
Acara dihadiri ratusan jama'ah serta sejumlah tamu dan undangan lannya. Hadir sekaligus memberikan sambutan, Plt Bupati Bantaeng, H Muhammad Yasin beserta sejumlah unsur Forkopimda dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Bantaeng.
Muhammad Yasin menyampaikam bahwa Malam Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa penting yang patut diketahui dan disimak. "Bagi umat Islam, Nuzulul Qur'an yang ditandai turunnya Al-Qur'an yakni Iqra yang berarti bacalah. Oleh Allah Swt, kita diperintahkan untuk membaca tak hanya rupa tulisan tapi seluruh alam semesta dan isinya. Melalui peringatan bersejarah ini mari kita senantiasa tingkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita di hadapan Allah Swt." pintanya.
Sebagai pembawa hikmah Nuzulul Qur'an, panitia menghadirkan Dr. Usman Jasad. yang merupakan salah seorang muballig cukup terkenal yang juga adalah Dosen Fakultas Dakwah UIN Alauddin Makassar.
Dalam ceramahnya, Ujas panggilan akrab Dr. Usman Jasad menjelaskan mengenai Nuzulul Qur'an. "Al-Qur'an diturunkan pada malam ke-17 Ramadhan. Makanya Ramadhan disebut juga sebagai Syahrul Qur'an." jelasnya.
Dalam Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah, Ayat 185, Allah Swt berfirman : Syahru Ramadhanlladzi Unzila Fihil Qur’an. Artinya "Bulan Ramadhan adalah bulan di dalamnya diturunkan Al-Qur’an."
Menurut Ujas, sesungghuhnya Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan dalam dua kali kejadian. Yang pertama turunnya Al-Qur’an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia. Setelahnya barulah diturunkan secara berangsur-angsur sesuai dengan situasi dan kondisi. Diperkuat dengan Tafsir Ibnu Katsir 8/441 bahwa Al-Qur'an diturunkan selama 23 tahun di zaman kenabian Muhammad Saw.
Diakhir ceramahnya, Ujas menutup dengan do'a bersama. Dilanjutkan Shalat Tarwih 20 raka'at ditambah Shalat Witir 3 raka'at.