Malili (Humas Lutim) - Dalam Rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur gelar rapat koordinasi bersama Kementerian Agama, sejumlah SKPD dan Camat di ruang Rapat Sekda. 08/03/2023
Rapat dipimpin oleh Endis Asisten Pemerintah dan Kesra Pemkab Lutim didampingi H. Misbah Kakankemenag Lutim, juga terlihat H. Muh. Yunus Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam serta H. Hamka Ketua BAZNAS Lutim
Endis menerangkan bahwa "Tahun ini Safari Ramadhan kali ini kita berdasarkan arahan Bupati Luwu Timur kita Buka Puasa bersama di Halaman Masjid yang representatif di masing-masing Kecamatan satu titik yang tahun-tahun sebelumnya di Kantor Camat."ulasnya
"Penceramah yang akan mengisi ceramah Safari Ramadhan kali ini juga Hanya Satu Pencemaran dipusatkan disatu titik Masjid saja."tambahnya
Lanjut, adapun rencana Safari Ramadhan dimulai dengan tanggal :
26 Maret Kalarna
27 Maret Burau
28 Maret Wotu
29 Maret Tomoni
30 Maret Kecamatan Tomoni Timur,
31 Maret Kecamatan Mangkutana
1 April Kecamatan Nuha
2 April Kecamatan Wasuponda
3 April Kecamatan Angkona
5 April direncanakan di Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur
7 April Peringatan Malam Nuzul Qur'an Malili
8 April Kecamatan Towuti.
Misbah orang nomor satu Kemenag Lutim dalam kesempatannya menyampaikan "Insya Allah, untuk 1 Ramadhan 1444 H kita bersama akan menunggu keputusan bersama hasil kesepakatan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan, sehingga kita di Sulawesi Selatan juga akan melaksanakan hilal dan menunggu kapan jatuhnya 1 Ramadhan 1444 H."ungkapnya
"Insya Allah juga kami akan selalu ikut dalam safari Ramadhan dan akan mengosongkan jadwal ceramah pada jadwal yang telah ditentukan, begitu pula dengan KUA di Kecamatan."tambahnya
"Kami juga berharap, terkait Safari Ramadhan di Kecamatan masing - masing ini, agar Para Camat tetap melakukan koordinasi dengan KUA yang merupakan mubaligh kita di Kecamatan."tutupnya
Sementara diakhir rapat, Ketua BAZNAS Lutim juga menyampaikan akan mendiskusikan zakat untuk sejumlah Muallaf dan kaum duafa disetiap kecamatan.