Parepare, (Humas Parepare) – Tahun ini, peringatan Hari Guru Nasional (HGN) lingkup Kementerian Agama mengangkat tema Berinovasi Mencerdaskan Generasi.

Memaknai hari guru bisa dilakukan dengan berbagai aktivitas positif yang melibatkan guru dan siswa. Seperti halnya yang dilakukan oleh Civitas Madrasah di MTs DDI Labukkang, sebagai rangkaian peringatan Hari Guru Nasional dengan pemutaran film bertema pendidikan yang berjudul ‘Sepatu Dahlan’.

Film Sepatu Dahlan merupakan film yang berkisah tentang biografi dan drama. Dahlan merupakan anak sekolah yang memiliki prinsip ‘Hidup bagi orang miskin harus dijalani apa adanya’. Dia tidak pernah berhenti untuk bermimpi memiliki sepatu. Kemiskinan yang dialaminya tidaklah membuat ciut semangat Dahlan untuk tetap bersekolah."

Hidup sebagai orang miskin, harus dijalani apa adanya begitulah prinsi Dahlan. Dirinya tidak pernah berhenti bermimpi buat mempunyai sepatu. Kemiskinan yang dirasakannya, tidak menyurutkan semangat Dahlan untuk tetap bersekolah walaupun tidak jarang kakinya melepuh sampai-sampai lecet, karena harus berjalan berkilometer agar sampai ke sekolah.
Kepala MTs DDI Labukkang, Nurdin Samad menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. “Saya sangat mendukung kegiatan ini, ini merupakan salah satu media pembelajaran yang ada relevansinya dengan penanaman karakter pada siswa,”ungkapnya. 

lebih lanjut ia mengucapkan selamat hari guru kepada guru-guru khususnya MTs DDI Labukkang. “Selamat hari guru, kembangkan kreativitas, seorang guru harus siap untuk selalu belajar sepanjang masa, demi generasi cerdas, unggul dan beraklah mulia,”pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Pelaksana Kegiatan, Kharlina Mathar, mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan seperti ini adalah untuk menjalin suasana keakraban antar guru dan murid, yang berbeda suasananya dari hari-hari belajar. 

Selanjutnya ia menyampaikan bahwa sengaja memilih film ‘Sepatu Dahlan’ untuk memotivasi para peserta didik agar tetap semangat bersekolah dan jangan mudah menyerah bila mengalami kesulitan, karena kesuksesan itu selalu dibarengi dengan doa dan ikhtiar.

Pemutaran film ini sangat menarik bagi siswa, mereka menyimak dengan cermat dialog-dialog para tokohnya.

Salah seorang siswa, Putri Aira mengaku sangat senang dan terkesan dengan adanya kegiatan tersebut. "Kegiatan seperti ini sangat bagus karena menonton film selain sebagai hiburan, kita merasa terlibat pembelajaran langsung, dengan melihat situasi di lingkungan sekitar kita,”pungkasnya.(Risna/Wn)