Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas di MIN Pinrang

Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas di MIN Pinrang

Ujung, (Humas Pinrang) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pinrang melaksanakan kegiatan pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka berbasis komunitas yang berlangsung di ruang guru MIN Pinrang. Selasa lalu, (27/08/2024)

Kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas Madrasah dan Staf Penmad yang merupakan pendamping Tim IKM BK. Diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan MIN Pinrang. Bertindak sebagai fasilitator  adalah bapak Amrin Hamid, widyaiswara dari BDK Makassar, bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di lingkungan madrasah.

Pendampingan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mengakomodasi kebutuhan siswa yang lebih beragam, serta mendorong kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran. Kurikulum Merdeka yang berbasis komunitas ini memungkinkan partisipasi aktif dari guru dan tenaga kependidikan MIN Pinrang, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih relevan dengan konteks sosial dan budaya setempat.

Kepala MIN Pinrang, Abd. Rauf menyatakan bahwa adanya komunitas IKM BK MIN Pinrang menjadi langkah strategis untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif.

“Adanga komunitas IKM BK ini tentunya menjadi langkah strategis untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kolabiratif. Dan kami percaya bahwa dengan dukungan dan partisipasi dari komunitas, peserta didik kita akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujarnya.

Amrin Hamid selaku fasilitator memberikan pendampingan kepada saluruh guru dan tenaga kependidikan dalam menyusun Kurikulum Madrasah (KM), CP, TP, ATP, Modul Ajar, Modul P5RA dan Asesmen Pembelajaran.

Para peserta pendampingan juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam mengimplementasikan kurikulum ini. Mereka diberikan kesempatan untuk merancang model pembelajaran yang dapat diaplikasikan di kelas masing-masing, dengan mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan siswa di MIN Pinrang.

Pendampingan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, tetapi juga memperkuat sinergi antara madrasah dan komunitas dalam upaya menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.

Dengan adanya pendampingan ini, MIN Pinrang semakin optimis untuk menerapkan Kurikulum Merdeka dengan lebih efektif, memberikan pendidikan yang lebih relevan dan bermakna bagi siswa, serta membangun komunitas pembelajaran yang aktif dan kolaboratif. (Nurfahmi)


Daerah LAINNYA