Lembang, (Humas Pinrang) Sebagai bagian dari tradisi yang telah berlangsung sejak lama, Pengajian BKMT Permata Desa Benteng Paremba kembali laksanakan di rumah Kepala Desa Benteng Paremba, M. Yusuf. Kegiatan ini menjadi bagian tak terpisahkan sebelum satu hari akad nikah, Rabu (20/12/2023)

Dalam pengajian yang berlangsung dengan khidmat, berbagai aspek terkait pernikahan dibahas secara mendalam. Samsinah, salah seorang Penyuluh Agama Islam dari KUA Lembang. Beliau menyampaikan bahwa tradisi ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam prosesi pernikahan di Kecamatan Lembang.

"Kegiatan ini sudah menjadi tradisi sebelum akad nikah dilaksanakan pengajian yang dihadiri oleh BKMT Kec. Lembang," ungkap Samsinah. Ia menekankan pentingnya pengajian sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memperoleh petunjuk-petunjuk agama, dan menguatkan tekad dalam memasuki bahtera rumah tangga

Pengajian ini turut dihadiri oleh anggota dan pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kec. Lembang. Mereka dengan penuh antusias menyimak setiap nasihat dan petuah yang disampaikan oleh narasumber. Kehadiran mereka dalam pengajian ini dianggap sebagai wujud kebersamaan dalam merayakan momen sakral pernikahan

Sementara itu, M. Yusuf, selaku tuan rumah, mengungkapkan bahwa pengajian ini tidak hanya bermanfaat bagi keluarga yang tengah bersiap-siap menggelar pernikahan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar

"Pengajian ini bukan hanya bermanfaat bagi keluarga yang punya hajatan, akan tetapi bermanfaat juga kepada masyarakat sekitar, khususnya pengurus dan anggota BKMT," ujar M. Yusuf. Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal dapat terus dijaga dan dilestarikan

Pengajian BKMT Permata Desa Benteng Paremba di rumah Kepala Desa Benteng Paremba telah menjadi momen yang dinanti-nantikan setiap kali akan ada pernikahan di desa ini. Kebersamaan, ilmu, dan doa yang dipanjatkan dalam pengajian ini diharapkan dapat membawa berkah dan keberkahan bagi setiap pasangan yang memasuki bahtera hidup baru. Tradisi ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah perkembangan zaman, nilai-nilai kearifan lokal dan agama masih tetap menjadi fondasi yang kokoh dalam kehidupan masyarakat Desa Benteng Paremba. (Samsinah)