Bulukumba (Humas Bulukumba) -- Tak terasa beberapa hari lagi kita akan menuju tahun 2023. Begitu banyak tantangan hidup yang kita jalani. Kadang manis dan kadang pahit sudah bercampur menjadi satu. Yeah, itulah proses perjalanan yang terus berputar selama kita masih bernafas.
Introspeksi diri Ini penting dalam perjalanan hidup yang kita jalani untuk terus berevaluasi diri dan mengoreksi diri sendiri. Buka dan ingat, merenungkan, dan mengambil pelajaran perjalanan selama 1 tahun ini. Adakah jejak jejak kebaikan yang telah kita torehkan.
Tentu kita selalu berusaha dan berupaya agar selalu memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Jika tahun ini kita banyak dosa, maka kuncinya untuk bertaubat dan berjanji takkan mengulangi kembali perbuatan buruk itu.
Tidak ada manusia yang sempurna dan pastinya pernah melakukan kesalahan-kesalahan. Dengan banyaknya kesalahan yang kita perbuat maka lekas meminta ampun kepada Allah SWT.
“Orang yang cerdas (sukses) adalah orang yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudahnya kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah” (HR Ahmad).
Hitungan hari lagi akan berada di tahun 2023, mari merenungkan diri ini dengan menghitung segala perilaku kita sepanjang tahun ini. Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi berjalan di dunia tak memikirkan kesalahan dosa yang diperbuat.
Ayo, sebagai manusia yang diberi akal dan ilmu oleh Allah SWT, manfaatkan hidup ini untuk melakukan muhasabah pada detik, jam, bulan dan akhir tahun ini. Karena inilah momen yang tepat untuk mengoreksi segala aktivitas kita.
Sekali lagi mari diakhir tahun ini untuk melakukan perenungan untuk introspeksi diri. Semoga kita termasuk dalam golongan orang yang terus introspeksi dalam berbenah diri untuk menumbuhkan semangat muhasabah kita.
(Ketua Forkomas, Guru MTs Shohibul Ilmi Bulukumba)