Makassar (Humas Maros)-Silaturrahmi dan rapat kerja (Raker) wilayah da’i-da’iyah dakwah khusus Majelis Ulama Indonesia (KDK-MUI) itulah judul kegiatan yang dilaksanakan oleh Komite Dakwah Khusus (KDK) MUI SulSel dengan Ketua Dr. KH. Masykur Yusuf dan Dr. Jumadi.
Kegiatan yang rencana awal dilaksanakan di BPSDM 1 Sulsel ini dipindahkan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Nuri. Perpindahan ini membuat beberapa peserta terlambat sampai ke Kanwil Kemenag SulSel karena terlambat mendapatkan informasi yang disampaikan melalui pesan WA. Hampir sepanjang hari Ahad (28/08/2022), Raker KDK ini berlangsung. Dari pukul 08.00 sampai pukul 15.35 sore baru kegiatan ini selesai secara sempurna.
MUI Kabupaten Maros mengutus tiga orang yang terdiri dari Sekertaaris MUI Maros, Ilyas Said didampingi dua orang pengurus MUI Maros yaitu Muzakkir,Penghulu Kemenag Maros dan Hasir, Penyuluh Agama Kemenag Maros. Amanah yang diemban oleh ketiga utusan MUI Maros ini adalah membentuk pengurus KDK MUI Maros dan menyosialisasikan hasil Rapat Kerja KDK MUI SulSel yang masih proses penyempurnaan oleh Tim SC.
Kegiatan diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Dr. Baharuddin dan setelah itu laporan ketua panitia, Mahdin Muhammad. Selanjutnya sambutan berturut-turut disampaikan oleh Ketua KDH MUI SulSel Masykur Yusuf, Sekretaris Umum MUI SulSel Prof. Muammar Bakri dan terakhir sambutan dari Gubernur SulSel yang diwakili oleh Syamsuddin Nur dari Biro Bintal Kantor Gubernur SulSel. Semua yang tampil memberikan sambutan memuji dan berharap banyak dari terbentuknya Komite Dakwah Khusus (KDK).
KDK MUI ini dibentuk untuk menangani dan melayani kebutuhan dakwah masyarakat muslim yang masuk kategori ekstrim atau tingkat kesulitannya lebih tinggi baik medan maupun obyeknya. Rapat kerja yang dibuka di Gedung lantai 3 Bidang Haji dan Umrah ini dilanjutkan dengan rapat komisi dan rapat pleno di Masjid Kanwil Kemenag Sulsel disebabkan adanya kendala teknis. (Hasir/Ulya)