Dua Boccoe, (Humas Bone) – Demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, seorang penghulu rela menempuh perjalanan yang cukup menantang. Abd. Haris, penghulu KUA Dua Boccoe, harus menyeberangi Sungai Walennai menggunakan ketinting untuk melaksanakan tugasnya menikahkan pasangan Nur Haliza Binti Ace dan Arlin di Desa Tawaroe pada hari Ahad, 24 November 2024.
Perjalanan menuju lokasi pernikahan tidaklah mudah. Setelah menyeberangi sungai, penghulu dan rombongan harus menaiki anak tangga yang cukup curam untuk mencapai rumah mempelai. Kendati begitu, semangat untuk melayani masyarakat tidak surut.
"Walaupun medan yang dilalui cukup sulit, kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Nikah adalah momen sakral yang harus dilayani dengan penuh perhatian," ungkap Abd. Haris.
lebih lanjut "Walaupun bukan hari kerja, kami merasa terpanggil untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam momen sakral seperti pernikahan ini," ujar Penghulu Haris. "Kami berharap dengan adanya pelayanan ini, pasangan pengantin dapat membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah."
Upaya penghulu ini mendapat apresiasi dari keluarga kedua mempelai. Mereka merasa sangat bahagia karena bisa melaksanakan pernikahan dengan khidmat, terlebih lagi dengan adanya pelayanan yang diberikan oleh KUA Dua Boccoe. (Ashar/Ahdi)