Makassar (Humas Makassar) -- Sebanyak 1000 Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) se-Kota Makassar berkumpul di Mesjid Raya Kota Makassar pada Selasa, 07 November 2023. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi spiritual para guru ini diawali dengan shalawat bersama yang dipimpin oleh para guru Pendidikan Agama Islam.

Hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari Walikota Makassar, diwakili oleh Asisten 1 Bidang Politik dan Kemasyarakatan Kota Makassar, Kepala Bagian Kesban Kota Makassar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) bersama dengan staf, Ketua Pokjawas PAIS, Pengawas PAIS, Ketua MGMP PAI SMA/SMK, Ketua MGMP PAI SMP, Ketua KKG PAI SD, Ketua FKP, serta guru PAIS se-Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, memberikan semangat kepada para guru PAIS. Irman menekankan pentingnya kebahagiaan dan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah.

"Selalu tersenyum, selalu bahagia, jangan marah, intinya itu adalah ibadah dan takwa yang akan membuat kita menjadi penduduk surga kelak," ujar Irman. Selain itu, Irman juga menyampaikan tiga harapan penting.

Pertama, ia  meminta agar tiada hari tanpa membaca Al-Qur'an. Irman mendorong para guru untuk mengajak siswa untuk membiasakan diri membaca Al-Qur'an setiap hari dan menciptakan program membaca Al-Qur'an yang rutin. Kedua, ia meminta kepada guru agar mengajak  para siswa menjalankan shalat tepat waktu, jadikan juga itu kelas sebagai tempat shalat, dan menjadikannya sebagai bagian dari kegiatan kelas dan Terakhir, Irman mengajak untuk amalan sedekah dengan ikhlas dan berbagi ide positif kepada sesama.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar juga mengumumkan rencana pelaksanaan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama tahun ini akan menggelar gerakan senam massal. Para guru PAI juga diundang untuk hadir dalam acara tersebut.

Ia juga memohon bantuan dari Walikota Makassar agar 471 guru PAI yang telah lolos Ujian Seleksi Kompetesi Akademik mendapatkan dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar untuk mengikuti Program Profesi Guru (PPG) dan meraih sertifikasi guru.

Sebelumnya, Asisten 1 Bidang Politik dan Kemasyarakatan yang mewakili Walikota Makassar memberikan sambutan dengan permintaan maaf atas ketidakhadiran langsung Walikota, serta menyampaikan komitmen untuk mendukung program PPG bagi para guru PAI dan memasukka program itu dalam anggaran APBD di tahun 2024 dan menyampaikan Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara guru PAI di seluruh Kota Makassar dengan pemerintah kota.

Kegiatan ini menegaskan pentingnya peran guru PAI dalam membimbing dan memberikan contoh kepada siswa dalam aspek keagamaan, disiplin, dan karakter. Irman menyampaikan komitmen Kementerian Agama dalam mendukung pengembangan kompetensi spiritual dan profesional para guru PAI. Seiring dengan itu, kesiapan Walikota Makassar untuk mendukung PPG bagi guru PAI memberikan harapan besar bagi peningkatan kualitas pendidikan agama di Kota Makassar. (imr)