Makassar-Humas Makassar- Kantor Kementerian Agama Kota Makassar menggelar kegiatan *Penguatan Moderasi Beragama* Angkatan ke-10 di Hotel Prima, Jalan Ratulangi, Makassar, Kamis 17 Oktober 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh 138 peserta yang terdiri dari guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan guru Pendidikan Agama Kristen se-Kota Makassar.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. Irman, yang membuka acara sekaligus memberikan arahan. Ia didampingi oleh Kasi PAIS, H. Saifullah Rusmin, fasilitator moderasi beragama, staf pengelola PAIS, dan panitia kegiatan.
Dalam sambutannya, H. Irman menyampaikan tiga manfaat penting dari kegiatan ini:
1. **Sertifikasi Peserta**
“Guru-guru PAI dan Pendidikan Agama Kristen yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti resmi telah mengikuti program penguatan moderasi beragama,” ujar Irman.
2. **Pemahaman yang Lebih Baik**
“Kegiatan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang moderasi beragama, yang mungkin sebelumnya belum kita pahami secara jelas. Kini, dengan bimbingan fasilitator berpengalaman, peserta akan lebih siap mengaplikasikannya,” tambahnya.
3. **Penerapan di Masyarakat dan Sekolah**
“Selain menyampaikan materi kepada siswa, guru diharapkan mampu mencontohkan langsung nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi dengan guru Pendidikan Agama Kristen juga diharapkan memperkuat penerapan moderasi di sekolah,” tegasnya.
Sebelumnya, Kasi PAIS, H. Saifullah Rusmin, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh para peserta.
“Kami berharap nilai-nilai moderasi beragama yang diperoleh hari ini dapat diaplikasikan dalam proses belajar mengajar, baik di sekolah maupun di tengah masyarakat,” ujar Saifullah.
Ia juga menambahkan bahwa guru PAI yang belum bisa mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat berpartisipasi pada kesempatan lain, terutama bagi yang masih menjalani Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
“Sebanyak 450 guru PAI di Kota Makassar saat ini sedang mengikuti PPG. Kami berharap mereka bisa mendapatkan kesempatan di angkatan berikutnya,” tambahnya
Saifullah juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama kegiatan berlangsung. “Panitia sudah berupaya maksimal agar kegiatan ini berjalan sesuai harapan. Semoga kita semua bisa memaklumi apabila ada hal yang kurang berkenan,” tutupnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Kemenag Kota Makassar berharap para guru dapat menjadi teladan dalam penerapan moderasi beragama, baik di sekolah maupun di masyarakat. Kehadiran fasilitator berpengalaman juga diharapkan dapat memberikan strategi praktis kepada peserta untuk mengimplementasikan moderasi beragama dengan baik.(Imr)