Pangkajene (Humas Sidrap) – Dengan mengangkat Tema “Penguatan Perencana Dalam Mewujudkan Program Dan Anggaran Yang Efektif Dan Terukur Berbasis Keummatan” Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Rapat Evaluasi dengan menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan DR. H. Abd. Wahid Thahir,M.Ag.Selasa, 13 Februari 2018.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sidrap H. Irman, S.Ag.,M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa selama kepemimpinannya yang memasuki bulan kedua, sedikit demi sedikit melakukan perubahan-perubahan baik itu terhadap ASN, Honorer maupun dalam bentuk fisik kantor dan melakukan pembenahan dengan anggaran yang pada di Kantor Kementerian Agama Kab. Sidrap.
Lanjut beliau mengatakan tentang pembangunan renovasi Kantor Kementerian Agama Kab. Sidrap yang akan menggunakan dana DIPA yang ada juga, beliau meminta restu agar dibantu dalam pelaksanaan renovasi tersebut dengan tujuan ingin menampilkan Kementerian Agama Kab. Sidrap kedepan lebih bagus dengan SDM Aparatur yang kompeten dan kompetitif.
H. Abd. Wahid Tahir yang membuka rapat tersebut sekaigus membawakan materinya berharap agar seluruh komponen Kementerian Agama Kab. Sidrap harus bersatu dalam program kerja dengan menjalankan seluruh yang telah diprogramkan dan seluruh pejabat dilingkup Kemenag Sidrap harus mempunyai inovasi dengan pemikiran yang cemerlang untuk kemajuan Kementerian Agama Kab. Sidrap khususnya.
Beliaupun tak lupa mengingatkan bahwa momentum untuk mereviw dan mengevaluasi DIPA tahun 2018 mencakup beberapa kegiatan yang memihak kepada umat atau masyarakat yakni, e-Goverment dan layanan online, SAPA (sarapan bersama penyuluh agama), Netralitas ASN dalam Partai dan Pilkada, SALAM (silaturahim lembaga keagamaan, NGOPI (ngobrol pendidikan islam), JUMARAH (jalur umrah dan haji), BERKAH (belajar rahasia nikah), MENGAJI (mengasah jati diri Indonesia), Bina kawasan guru Kunjung dan Halal Indonesi.
Menyusun Program Kegiatan DIPA Tahun 2019 yang strategis dalam merespon tuntutan perkembangan zaman antara lain TPG (Perlu Pendataan yang Valid), PAGU Minus, Mensingkronkan program kegiatan dengan anggaran yang tersedia antara Kementerian Agama Prov dan Daerah, Perkuat jejaring daerah (PEMDA, DPRD dan Stake Holder), Ikut Kegiatan Musrembang, Kegiatan DIPA seperti MTQ, PPSN, AKSIOMA, KSM dan lain-lain, tutup Kakanwil.(andina)
