Macanang, (Humas Bone) - Dalam upaya memperkuat identitas budaya lokal, peserta didik kelas II MIN 7 Bone mempelajari mata pelajaran bahasa daerah materi nomoro dalam bahasa Bugis di ruang kelas II A, Kamis (21/3/2024).

Dalam upaya pelaksanaan pembelajaran bahasa daerah, guru kelas II A, Rabasia telah berhasil menginspirasi semangat dan antusiasme peserta didik. Dengan bimbingan guru tersebut, peserta didik  sangat bersemangat dalam memahami materi nomoro. Mereka terlibat aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, baik dalam diskusi kelompok maupun dalam pengerjaan tugas individu. Hal ini menunjukkan keberhasilan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang merangsang kreativitas dan partisipasi aktif dari para siswa.

Para peserta didik juga menunjukkan peningkatan dalam pemahaman dan penguasaan materi bahasa daerah. Dengan semangat yang tinggi, mereka mampu menyerap pengetahuan dengan cepat dan menerapkannya dalam berbagai situasi komunikasi. Melalui pembelajaran yang interaktif dan mendalam, guru berhasil menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan bagi para siswa, sehingga mereka merasa termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.

Selain itu, upaya kolaborasi antara guru dan peserta didik juga terlihat dalam proses pembelajaran. Guru memberikan dukungan dan bimbingan yang intensif kepada peserta didik dalam memahami konsep-konsep bahasa daerah, sementara peserta didik juga aktif berpartisipasi dalam diskusi dan bertanya saat ada hal-hal yang belum mereka pahami. Ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung bagi semua peserta didik, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang.

Kesuksesan dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa daerah di MIN 7 Bone ini merupakan bukti nyata dari pentingnya peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang efektif. Dengan motivasi, bimbingan, dan pendekatan yang tepat, guru dapat menginspirasi semangat belajar serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta didik dalam bahasa daerah maupun mata pelajaran lainnya. (Andi Alfian/Ahdi)