Parepare, (Humas Parepare) - Pemerintah Kota Parepare bersama Kementerian Agama mengerahkan sekira 15 Armada untuk menjemput Jemaah Haji Kota Parepare di Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (7/7/2023).
Dalam rombongan tersebut dihadiri oleh Pejabat Kemenag maupun Pejabat Daerah seperti Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Hj. Aminah Amin, Kabag Kesra Setdako, Muh. Islah, Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi, Kepala KUA se-Kota Parepare, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Muh. Hasyim Usman.
Dalam rombongan Kemenag Parepare juga melibatkan Pegawai Non-Muslim untuk berpartisipasi dalam penjemputan Jemaah Haji Parepare yaitu Yohanis Salu Tandik Allak yang merupakan salah seorang Guru Katolik.
Kakan Kemenag, H. Fitriadi menyampaikan bahwa keterlibatan pegawai non-muslim dalam setiap kegiatan keagamaan merupakan potret moderasi beragama yang selama ini tengah gencar disosialisasikan. Apa yang dilakukan di Kemenag Parepare bukan lagi sekedar sosialisasi namun sudah diaplikasikan secara langsung, salah satu contohnya dengan melibatkan pegawai non-muslim dalam kepanitiaan pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M.
"Terkait keterlibatan teman-teman kita dari non-muslim ini yaitu bagaimana kita memahami moderasi beragama, walaupun berbeda keimanan tapi hal tersebut tidak membatasi kita memperkenalkan kepada mereka seperti inilah jemaah haji,"ujarnya.
Tidak hanya satu, bahkan terdapat dua orang pegawai non-muslim yang terlibat dalam penjemputan Jemaah haji Parepare, satu menjemput di Asrama Haji Sudiang Makassar dan satu lagi yakni Penyuluh Agama Kristen Kemenag Parepare, Dominggus menunggu kedatangan Jemaah haji di Islamic Center Parepare.
Yohanis Salu Tandik Allak menyampaikan kesan yang mendalam atas keterlibatannya dalam kegiatan yang mungkin seumur hidupnya baru dilakukan yakni menjemput jemaah haji.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kepala Kantor Kemenag Parepare telah melibatkan dalam penjemputan Jemaah Haji Kota Parepare, terlebih kita sebagai manusia memang harus saling tolong-menolong dan bahu-membahu untuk menyukseskan sebuah kegiatan. Selain itu, hal ini juga merupakan pengalaman yang sangat luar biasa, sekali lagi kami sangat berterima kasih,"pungkas Guru Katolik ini.
Tekad dan keinginan Kakan Kemenag, H. Fitriadi untuk mengimplementasikan moderasi beragama di lingkungan Kemenag Parepare bukanlah hanya isapan jempol semata. Sebelumnya, ia juga telah melibatkan pegawai non-muslim dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban di Kantor Kemenag Parepare saat Iduladha 1444 H. Yohanis Salu Tandik Allak terlihat antusias bersama pegawai lainnya memotong-motong daging hewan kurban untuk dibagikan. (Achy/Wn)