Maros, (Inmas Maros) - Manasik Haji terpadu Kabupaten Maros yang berlangsung selama 4 hari mulai Senin s/d Kamis, 2-5 Juli 2018 resmi ditutup oleh Wakil Bupati Maros H.A. Harmil Mattotorang, kamis (5/07) di ruang pola Kantor Bupati Maros.

Namun yang berbeda dari tahun sebelumnya, manasik haji tahun ini selain menggandeng Dinas Kesehatan Kab. Maros, penutupannya juga dirangkaikan sekaligus dengan pelepasan calon jamaah haji oleh Pemerintah Kabupaten Maros. Menurut Kakan Kemenag Maros Drs.H. Syamsuddin, M.Ag kegiatan calon jamaah haji sangat tinggi mulai dari manasik haji kabupaten selanjutnya akan disusul 8 hari manasik tingkat kecamatan. Tentu mobilitas yang tinggi ini akan menguras waktu, energi dan biaya dari jamaah sehingga inisiatif untuk mengefesienkan waktu dengan merangkaikan penutupan dan pelepasan secara resmi oleh pemerintah daerah kabupaten Maros. "Kita menjaga jamaah kita agar jangan terlalu bolak balik karena menguras waktu dan biaya. Tahun tahun sebelumnya biasa menjelang pemberangkatan baru dilaksanakan pelepasan. Namun kasian jamaah kita, energinya terkuras karena biasanya sebelum berangkat juga mereka adakan acara di rumah dan menerima tamu sehingga sangat kurang istirahat mereka. Dengan merangkaikan penutupan manasik dengan pelepasan ini, kita berharap jamaah bisa memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat dan mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan mereka" kata Drs.H. Syamsuddin saat membawakan sambutan penutupan.

Wakil Bupati Maros H.A. Harmil Mattotorang saat mengaku menyambut dengan baik kreativitas yang memang bertujuan untuk meringankan jamaah. Setiap tahun diperlukan kreativitas dalam rangka peningkatan pelayanan kepada calon jamaah haji. Untuk itu, H.A. Harmil Mattotorang meminta jamaah agar betul betul mempersiapkan diri dalam ini kesehatan calon jamaah haji karena kesehatan menjadi faktor penentu prosesi haji bisa dilaksanakan dengan baik. "Saya minta jamaah kalau buat acara di rumah jangan menjelang keberangkatan. Tetapi jauh-jauh hari agar ada waktu beristirahat memulihkan tenaga karena perjalanan yang akan ditempuh membutuhkan fisik yang prima", ungkapnya. Pemerintah Kabupaten Maros tahun ini memberikan vaksin flu gratis kepada jamaah dan juga atribut sebagai tanda jamaah dari kabupaten Maros. Pelepasan calon jamaah secara resmi ini ditandai dengan penyerahan bendera dari Wakil Bupati Maros H.A Harmil Mattotorang kepada petugas haji kloter 14 saudara Mawardi. (dlf/arf)