Ponre, (Humas Bone) - Upaya pencegahan pernikahan dini terus digalakkan oleh berbagai pihak di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Penyuluh Agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) Ponre, Ihsan Musafir, bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kecamatan Ponre, melaksanakan sosialisasi di SMA Negeri 28 Bone. (Selasa, 29 Oktober 2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa terkait dampak negatif dari pernikahan di bawah umur. Ihsan Musafir menyampaikan, pernikahan dini tidak hanya berpotensi mengganggu pendidikan tetapi juga membawa dampak kesehatan fisik dan mental, serta risiko sosial yang bisa dialami oleh remaja yang menikah di usia terlalu muda. 

Dalam sosialisasi tersebut, para siswa diberikan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan, kesehatan reproduksi, serta berbagai risiko yang dihadapi jika mereka menikah di usia yang belum matang. BKKBN juga menjelaskan bahwa menunda usia pernikahan dapat membantu remaja mencapai cita-cita dan memiliki persiapan yang lebih matang dalam membangun rumah tangga.

"Kami berharap melalui sosialisasi ini, para siswa dapat memahami pentingnya persiapan diri sebelum menikah dan dapat membuat keputusan yang lebih bijak," ujar Ihsan. 

Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah dan diharapkan dapat membantu menekan angka pernikahan dini di Kecamatan Ponre, sehingga generasi muda bisa memiliki masa depan yang lebih cerah dan terencana. (A. Ihsan/Ahdi)