Penyuluh Agama Hindu harus profesional, berinovasi,dan berkarismatik.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Pangkajene, (Humas Sidrap) – Bertempat di Hotel Best Westerb Makassar pada hari Kamis tanggal 19 April 2018 Direktorat Bimbingan Masyarakat Hindu mengadakan Bombingan Tekhnik Penyuluh Agama Hindu Non PNS yang di buka langsung oleh Dirjen Bimas Hindu.

Penyelenggara Hindu Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang mengutus 2 orang Penyuluh Agama Hindu Non PNS yakni Mappanyukki,S.Sos dan Budman,S.Pd u ntuk mengikuti kegiatan Bimtek tersebut.

Dengan mengusung Tema “Penyuluh Agama Hindu harus memiliki profesionalisme,berinovasi,dan berkarismatik” diharapkan para Penyuluh harus memiliki strategi dalam melakukan penyuluhan dan senjata seorang penyuluh adalah pengetahuan serta penyuluh juga adalah seorang pemimpin (pemipin agama) dan juga seorang penyuluh harus mempunyai perencanaan karena perencanaan adalah bagian dari strategi yang dilakukan sebagai salah satu bentuk menjadikan penyuluh yang memiliki profesionalime dan yang paling penting penyuluh harus mampu mempergunakan media dalam penyuluhan karena seorang penyuluh harus memiliki inovasi sebagai seorang pemimpin agama yang memiliki kharismatik.

Direktur Urusan Agama Hindu (Drs.I Wayan Budha,M.Pd) mengatakan bahwa seorang penyuluh harus mampu menyampaikan kepada umat Hindu bahwa janganlah kita mempertengkarkan mengenai kulit-kulit ritual dalam melaksanakan Agama. Bentuk-bentuk yang berbeda sesungguhnya adalah benang merah dalam melaksanakan sradha maka dari itu janganlah kita mempersoalkan bentuk-bentuk itu. (andina/arf)


Daerah LAINNYA