Penyuluh Agama Islam & Ormas Keagamaan Diminta Berfungsi Intelijen

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng, (Inmas Kemenag) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menggelar Sosialisasi Peningkatan Peran dan Fungsi Ormas Keagamaan dan Penyuluh Agama Islam dalam Menangkal Paham Radikalisme dan Aliran Sempalan, Rabu (16/10/19).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula UPT Balai Benih Ikan (BBI), Ompo, Kecamatan Lalabata Soppeng dengan menghadirkan 30 peserta dari utusan Penyuluh Agama Islam dari delapan Kecamatan se Kabupaten Soppeng, serta utusan ormas MUI, NU, dan Muhammadiyah.

Ketua Panitia, Andi Fathurrahman mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong pemberdayaan penyuluh agama dan ormas keagamaan agar lebih mengoptimalkan perannya dalam mendeteksi, mengawasi dan melakukan pencegahan terhadap potensi munculnya paham radikalisme dan aliran sempalan di wilayah Kabupaten Soppeng.

"Jadi output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terbentuknya penyuluh Agama Islam dan anggota ormas yang mampu bergerak cepat dan profesional dalam melakukan pendeteksian dini terhadap isu-isu aktual keagamaan," ungkap Fathurrahman.

Kami harapkan penyuluh Agama dan Ormas Keagamaan bisa berfungsi sebagai intelijen yang bisa mendeteksi munculnya paham radikalisme dan aliran sempalan, ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut menghadirkan 5 narasumber, yaitu Kakanwil Kemenag Sulsel, Kakan Kemenag Kab. Soppeng, Ketua FKUB, Kasi Bimas Islam, dan Kepala Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Soppeng. (afr/arf)


Daerah LAINNYA