Penyuluh Agama Katolik Kisahkan Kembali Sejarah Katolik Di Luwu

Cornelius Timang, Kisahkan Sejarah Katolik

Padang Sappa, (Humas Luwu) Penyuluh Agama Katolik, Cornelius Timang mengisahkan kembali sejarah Gereja Katolik di Kabupaten Luwu dalam acara Perayaan Syukur Ulang Tahun ke-18 Gereja Katolik Paroki St. Petrus Padang Sappa.

Acara ini dilaksanakan di halaman Gereja Katolik Paroki St. Petrus Padang Sappa, Jalan Jenderal  Sudirman No 33, Lingkungan Padang Cendrana, Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang pada Hari Kamis (24/2/2024)

Sejarah munculnya Agama Katolik di Kab. Luwu Tahun 1946. Cikal bakal munculnya umat Katolik di Paroki Padang Sappa pada khususnya dan bahkan di Tana Luwu secara umum  berawal dari Murante, Desa Towondu Kecamatan Suli. Kala itu ada 3 pemuda yakni Elisa Bari, Matius Maju dan Samuel Situ yang menjadi tokoh awal munculnya benih Kekatolikan di Tana Luwu ini.

Setelah Murante, mulailah bermunculan juga benih Kekatolikan di beberapa tempat yakni Padang Sappa, Tumale dan Lare-Lare. Tahun 1964 muncullah umat Katolik Transmigran Lokal dari Bastem, Bokin dan Tana Toraja. Ne’Bintan, Ne’Mamata, Ne’Bassang, Ne’Palele dan Saling adalah tokoh awal Umat Katolik di Padang Sappa. Sementara Y. Bantun, Ne’Siampak, Pong Kopi, Sape, Tibe, Yohanis Payung, Ne’Sampe Lobo’ dan Ne’Pare adalah tokoh awal Kekatolikan di Tumale.

Waktu pun terus bergulir, pada tanggal 22 Februari 2006 Umat Katolik Padang Sappa menjadi Paroki yang merupakan pemekaran dari Paroki St. Mikale Palopo. Demikinlah umat Katolik semakin berkembang hingga hari ini 22 Februari 2024 Paroki St. Petrus Padang Sappa berusia 18 Tahun. Dari 3 orang pemuda Katolik  Murante kini telah berkembang menjadi 2.288 jiwa. Dan dari sebuah gedung Gereja sederhana di Murante kini telah berkembang menjadi 14 gereja. Yang tersebar dari Kecamatan Suli sampai dengan kecamatan Bua. 

Untuk wilayah Walenrang dan Lamasi juga telah menjadi Paroki tersendiri Yaitu Paroki St. Yosep Lamasi yang terdiri dari 22 Gereja. Dan 2 gereja yang termasuk dalam paroki Sitti Maryam Saluampak. Dan total umat Katolik di Kabupaten Luwu adalah 6.132 jiwa.

Perayaan hari Ulang tahun ini juga dirangkaikan dengan perayaan Syukur atas terbentuk dan dilantiknya Pengurus LP3KD (Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah) Kabupaten Luwu oleh Bupati Luwu pada 8 Februari 2024 di Rest Area Kamanre Belopa.

Acara ini dihadiri oleh Perwakilan dari Kementerian Agama Bimas Kristen, Danramil 03-04 Padang Sappa, Camat Walenrang, para pastor dan suster serta pendeta dan para tamu undangan. (Cor/Lil)


Daerah LAINNYA