Penyuluh Agama Kecamatan Malangke Aktif Perbarui Data Sektoral Keagamaan Tahun 2024

Malangke, 30 Mei 2024 – Penyuluh agama di Kecamatan Malangke menunjukkan peran aktif dalam memperbarui data sektoral keagamaan untuk tahun 2024. Fokus utama dari kegiatan ini adalah pengumpulan data terbaru mengenai rumah ibadah, termasuk masjid dan mushollah, serta pegawai syara di seluruh wilayah Kecamatan Malangke. Informasi yang dikumpulkan mencakup status tanah, nama ketua, imam, khatib, bilal, dan kualifikasi masjid.

Penyuluh agama yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Muhammad Aris, S.Sy, Asmaul Husna, S.Ag, dan Hilma Muchtar, S.Ag. Mereka bekerja sama dengan kepala desa dan staf dari beberapa desa, termasuk Hj. Ratna dari Desa Malangke, Mail S.Pd dari Desa Pince Pute, dan Nurlan Tabbo dari Desa Tokke.

Muhammad Aris, S.Sy, menyatakan bahwa pembaruan data ini sangat penting untuk memastikan informasi yang akurat dan terkini mengenai rumah ibadah di Kecamatan Malangke. "Data yang valid sangat diperlukan untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik di sektor keagamaan. Kami berkomitmen untuk mengumpulkan data dengan teliti dan akurat," ujarnya.

Asmaul Husna, S.Ag, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbarui data, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih erat antara penyuluh agama dan masyarakat setempat. "Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat terkait dengan rumah ibadah dan pegawai syara, serta memberikan pelayanan yang lebih baik," katanya.

Hilma Muchtar, S.Ag, menjelaskan bahwa proses pengumpulan data dilakukan dengan sistematis dan melibatkan koordinasi yang baik antara penyuluh agama dan aparatur desa. "Kami rutin mengadakan pertemuan dengan kepala desa dan staf untuk memastikan data yang kami kumpulkan valid dan dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya.

Kepala Desa Malangke, Hj. Ratna, mengapresiasi inisiatif ini dan memberikan dukungan penuh. "Kami sangat menghargai upaya penyuluh agama dalam memperbarui data rumah ibadah. Informasi ini sangat membantu kami dalam merencanakan program-program keagamaan di desa," ujarnya.

Mail S.Pd, Kepala Desa Pince Pute, juga menyatakan dukungannya. "Kolaborasi antara penyuluh agama dan aparatur desa sangat penting. Dengan data yang akurat, kami bisa lebih tepat sasaran dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.

Nurlan Tabbo, Kepala Desa Tokke, menambahkan bahwa kerja sama ini adalah contoh nyata dari sinergi antara pemerintah desa dan penyuluh agama. "Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak data yang bisa kita perbarui untuk kepentingan bersama," tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi data sektoral keagamaan di Kecamatan Malangke, sehingga program-program keagamaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Penyuluh agama dan aparatur desa berkomitmen untuk terus bekerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.


Daerah LAINNYA