Bontomarannu (Humas Gowa). Penyuluh Agama Islam merupakan garda terdepan dalam kesuksesan semua program KUA. Apalagi KUA Kecamatan Bontomarannu merupakan salah satu KUA Revitalisasi di kabupaten Gowa.

Pemahaman Keagamaan merupakan satu dari sekian program PA' BAKU (Program Pembinaan Aqidah dan Kerukunan Umat). Program ini tentunya membutuhkan tindak lanjut ditengah masyarakat.

Penyuluh Agama KUA Bontomarannu, Hamzah bersama Putriani, Riswandi dan Rukayyah mengimplementasikan program ini dengan pembinaan Lansia di Kelurahan Bontomanai, Jum'at (29/9/2023)

Mereka mengusung tema penyuluhan kali ini yakni meluruskan pemahaman terkait Thaharah (Bersuci), dengan lebih spesifik pada tata cara wudhu yang baik dan benar.

"Banyak di kalangan kita itu yang membasuh kepala. Napatittiliji limangna di kepala. Padahal yang dimaksudkan itu membasuh kepala dari depan ubun - ubun sampai ke tengkuk dan langsung membasuh telinga. Karena telinga bagian dari kepala," jelas Hamzah di hadapan Kelompok Binaan Lansia.

Seorang lansia, Dg. Tojeng pun menanggapi. "Tena poeng na palesangi songkok na. Ubun - ubunnyaji na sapui je'ne" (terkadang ada juga yang ambil air wudhu tidak lepas songkoknya. Ubun - ubunnya diusap atau basuh saja)," ucapnya.

Harapan para penyuluh agama, masyarakat semakin faham agamanya. Dengan melakukan edukasi terus menerus agar mereka terhindar dari penyimpangan pemahaman agama.(iar/OH)