Mandai (Humas Maros)-Sebagai rutinitas sehari-hari, penyuluh agama KUA Mandai melakukan pendampingan, bina kampung zakat di Dusun Bontoramba dan Barambang Desa Bonto Matene Kecamatan Mandai, Selasa (31/1/2023).
Hamzah, penyuluh agama, menyampaikan bahwa selain pembinaan kelompok ekonomi produktif juga dilaksanakan pembinaan keagamaan dan konsultasi bagi warga.
Sementara penyuluh agama Nurdalia juga menyampaikan bahwa produk pemberdayaan Dusun Bonto Ramba berupa kelompok daur ulang limbah dan keripik herbal. “Untuk di Dusun Barambang, pembuatan Kue kering dan budidaya ikan nila”.
Mustafa, Kepala KUA Mandai menyampaikan bahwa ditunjuknya Desa Bonto Mate’ne sebagai Kampung Zakat dan menyusul Desa Tenrigangkae, merupakan wujud perhatian Kementerian Agama. “Program Kampung Zakat yang telah dilaunching Menteri Agama sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat”.
“Kampung Zakat merupakan program pemberdayaan bagi desa-desa yang mendapatkan pembinaan, fasilitas, dan bantuan finansial dengan dana berbasis zakat, infak, dan sedekah”.
Kampung zakat menjadi bagian integral dari paket program percontohan Bimas Islam. (Nurdalia/Ulya)