Ponre, (Humas Bone)– Penyuluh agama KUA Ponre, Ihsan Musafir memanfaatkan kegiatan Musyawarah Desa dan Rembuk Stunting untuk menyosialisasikan pentingnya pencegahan stunting. Acara yang berlangsung di kantor desa Bolli ini dibuka langsung oleh Camat Ponre, A. M. Idris Ismail, S.Sos. (Senin, 08 Juli 2024) 

Dalam sosialisasinya, penyuluh agama KUA Ponre memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat mengenai pencegahan stunting dari perspektif hukum Islam. Dijelaskan pula bahaya stunting serta cara-cara efektif untuk mencegahnya. Penyuluh menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan hidup dalam lingkungan yang sehat.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat desa Bolli tentang pentingnya pencegahan stunting serta menggerakkan mereka untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan dan perkembangan anak-anak. Dengan demikian, upaya bersama ini diharapkan mampu menekan angka stunting di wilayah Ponre dan menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

Dalam musyawarah tersebut, Camat Ponre, A. M. Idris Ismail, S.Sos., menyampaikan apresiasi kepada KUA Ponre dan seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan stunting. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di daerah tersebut.

Rangkaian kegiatan musyawarah desa dan rembuk stunting ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana warga desa Bolli aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan penyuluh agama serta pihak-pihak terkait lainnya. Diskusi yang interaktif ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa Bolli. (A.Ihsan/Ahdi)