Enrekang (Humas KUA Alla) Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh menjadi tema peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 M tingkat Kabupaten Enrekang.

Jika kita  mengkaji tema ini, maka sesungguhnya ini sudah sangat lama di laksanakan di Enrekang melalui visi Bupati Enrekang bagaimana menjadikan Enrekang menjadi daerah yang maju, aman dan sejahtera menuju daerah yang tumbuh dan tangguh.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Enrekang, Drs. H. Muslimin Bando, M. Pd, sebagai Keynote Speaker pada peringatan Tahun Baru Islam tingkat Kabupaten Enrekang kerjasama PEMDA, KEMENAG dan PHBI yang dilaksanakan secara virtual pada hari Jumat, 13 Agustus 2021.

Meskipun dilaksanakan secara virtual, dan diikuti oleh seluruh Porkofimda dan OPD se Kabupaten Enrekang, karena masih dalam kondisi pandemi covid-19, namun ada beberapa undangan yang hadir secara fisik di pendopo Rujab Bupati Enrekang sebagai pusat pelaksanaan acara.

Diantara undangan yang hadir secara fisik di pendopo Rujab Bupati Enrekang antara lain Drs. H. Baba, Sekretaris Daerah Kabupaten Enrekang, Kakan Kemenag Enrekang, H. Irman, M. Si, Agussallangan, S. Ag, M. Pd, Kabag Kesra Setda Kabupaten Enrekang, Drs. H. Syawal, M. Ag Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Enrekang dan tim IT dari Dinas Kominfo.

Selain beberapa undangan yang hadir secara fisik, para pemegang acara juga hadir langsung di Pendopo Rujab Bupati Enrekang, yaitu Dr. KH. Amir Mustafa, M. Pd. I, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Enrekang yang sekaligus sebagai narasumber dan Patmawati, S. Ag, M. Pd.

Penyuluh Agama Islam Fungsional yang bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) sekaligus Sekretaris Pokjaluh Kementerian Agama Kabupaten Enrekang ini hadir secara fisik di Pendopo Rujab Bupati memenuhi undangan dari PHBI Kabupaten Enrekang untuk membacakan ayat-ayat suci Alquran pada acara peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1443 H/2021 M.

Sebuah kesyukuran yang diungkapkan oleh Penyuluh Agama Islam Teladan PNS terbaik 3 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019, meskipun bertugas di wilayah yang jauh dari kota (perbatasan Enrekang-Tana Toraja), karena sering dilibatkan pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. (pat/bob)