PENYULUH NON PNS SIDRAP BIKIN HATTRIK DI BDK

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (Inmas Sidrap) – Sebanyak 160 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS mengakhiri masa diklat yang dijalani selama sepekan di Balai Diklat Keagamaan Makassar. Rabu, 20/6/2019.

Acara penutupan Diklat tersebut berlangsung meriah dan disambut dengan tepukan tangan oleh para peserta saat Kepala balai Diklat Keagamaan Makassar Juhrah,S.So.,M.AP mengumumkan 3 peserta terbaik dalam perolehan nilai tertinggi Angkatan VIII dan IX yakni Hudri Penyuluh Agama Non PNS Asal Sidrap, Ardi Irawan asal Maros dan Muammar Hijas juga asal Sidrap, dan diangkatan IX  peserta Asal Sidrap Luthfi Djafar  menjadi terbaik 2. Penilaian berdasarkan keaktifan dalam keseharian, kegiatan dalam kelas, kedisiplinan dan kepatuhan pada aturan-aturan BDK, jelas Juhrah dalam laporannya.

Kapus Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama RI, Dr. H. Machsusi, MM yang hadir dan menutup pelaksanaan Diklat Subtantif berpesan kepada para peserta bahwa akuntabilitas, pertanggungjawaban, kredibilitas sebuah pekerjaan tidak hanya sekedar administratif saja, tetapi harus di barengi dengan akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kredibilitas moral juga, katanya lugas.(andina/WRD)


Daerah LAINNYA