Parepare, (Humas Parepare) – Palang Merah Remaja (PMR) Wira Pangkalan Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Al Mustaqim Parepare menggelar pelatihan Palang Merah Remaja (PMR) selama 4 hari (7 s.d. 10 Maret 2023).
Pelatihan yang baru pertama kalinya dilaksanakan tersebut diikuti oleh 40 santri dari kelas 10 dan 11 MA Al Mustaqim. Antusiasme santri mengikuti kegiatan sangat besar, para santri terlihat begitu semangat mengikuti materi maupun praktik yang diberikan oleh Instruktur dari KSR IAIN Parepare.
Kepala MA Al Mustaqim, Amriani saat dikonfirmasi via WA, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan PMR Wira rencananya akan menjadi program tahunan di MA Al Mustaqim. “Saya berharap agar kegiatan ini berkelanjutan di waktu yang akan datang dan saya berharap apa yang sudah didapatkan selama 4 hari ini nantinya dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat,"harapnya.
Harapan Kepala MA tersebut senada dengan harapan Pendiri Pondok Pesantren Al Mustaqim, Abdullah Hamzah. Dengan penuh semangat, pria yang selalu tanggap dan peduli terhadap korban bencana yang ada di sekitarnya ini menyemangati para santri untuk mengikuti pelatihan dengan baik agar dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan nantinya jika mendapati warga yang memerlukan bantuan.
"Saya harapkan kepada Santri-santriku, dengan mengikuti kegiatan ini kita bisa lebih aktif dan tanggap bencana, terus asah pengetahuan kalian, kita juga sudah terbiasa turun ke lapangan untuk membantu korban bencana alam, semakin kita banyak belajar maka semakin baik untuk anak-anakku, tetap semangat belajar, pantang menyerah,"tandasnya.
Untuk diketahui, PMR Wira Pangkalan MA Al Mustaqim baru diresmikan pada tanggal 7 Maret 2023 lalu dan pada hari yang sama kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pardana yang berlangsung selama 4 hari.
PMR Wira nantinya akan melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana. Anggota PMR harus menjadi contoh dalam penerapan hidup sehat bagi rekan-rekan siswa lainnya di madrasah. Selain itu anggota PMR harus selalu siap siaga dan tanggap darurat terhadap bencana yang menimpa siapa pun di sekitar kita.(Nanang/Wn)