PERGURUAN DDI WANIO DEKLARASI MADRASAH RAMAH ANAK

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Wanio (Inmas Sidrap) - Perguruan DDI Wanio menggelar deklarasi Madrasah Ramah Anak yang dibarengi dengan kegiatan Outdor Classroom Day (OCDay) di halaman Madrasah. Deklarasi ini dipimpin Kepala Madrasah Aliyah DDI Wanio Andi Muchlis, SE dan di ikuti oleh seluruh warga perguruan DDI Wanio mulai dari Guru, staf dan Seluruh Siswa-siswi MA, MTs dan MI Se-Perguruan DDI Wanio. , Kamis (7/11/2019)

Kegiatan OCDay merupakan salah satu indikator dari Madrasah Ramah Anak ini. Kegiatan yang digelar serentak di seluruh tanah air yang diisi dengan berbagai kegiatan. Dimulai dari pukul 07.00 WITA dimana para guru menyambut siswa-siswi dengan 3S (Senyum, Sapa dan Salam) dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya (3 Stanza), mencuci tangan, baca Do’a bersama sebelum makan dan mencuci tangan setelah makan.

Selanjutnya kegiatan dilaksanakan dengan Simulasi Sadar Bencana, senam germas, berbagai permainan tradisional, yel-yel Madrasah Ramah Anak, tepuk hak anak, serta pelantikan TIM Madrasah Ramah Anak (MRA).

Kepala MTs DDI Wanio, Dra. Darmawati menjelaskan, kegiatan OCDay ini merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama Republik Indonesia.

        

“Kegiatan ini dilaksanakan lebih kurang dari tiga jam pembelajaran di luar kelas, agar anak-anak tidak jenuh sehingga ini akan menumbuhkan kreativitas mereka dan menggalakkan permainan tradisional,” ungkap Darmawati.

Ditambahkan Darmawati, OCDay ini merupakan salah satu indikator bagaimana menciptakan madrasah ramah anak, dimana anak senang, guru tenang dan orang tua bahagia. Hal senada disampaikan Kepala MA DDI Wanio,  Andi Muchlis, SE, bahwa salah satu indikator madrasah ramah anak adalah bagaimana bisa menjadikan anak yang cerdas, kreatif, berakhlak dan berhati mulia.

Lanjut Andi Muchlis, dengan kegiatan OCDay ini diharapkan bisa mengubah pradigma pengajaran yang selama ini hanya indoor, dibawa ke dunia nyata (outdoor). Sehingga apa yang didapat bisa diterapkan di dunia nyata. “melalui OCDay ini diharapkan bisa membangun kepercayaan diri anak dan menimbulkan rasa nyaman, aman dan menyenangkan dalam belajar,” tutupnya.(ir/ah/wrd)

         


Daerah LAINNYA