Peringatan Isra' Mi'raj Dirangkaikan Wisuda Santri DDI Mattoanging Dihadiri Sejumlah Tokoh Penting

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng). Pondok Pesantren DDI Mattoanging kembali menggelar acara rutin tahunan yakni Peringatan Isra’ Mi’raj dirangkaikan dengan Wisuda Santri dan Santriwati. Tahun 2018 ini, santri dan santriwati Ponpes DDI Mattoanging berhasil mengukir prestasi kelulusan dengan rataan keberhasilan 100% pada UAMBN lalu. Secara keseluruhan, Ponpes DDI Mattoanging mewisuda setidaknya 223 wisudawan dan wisudawati dari lima tingkatan dengan rincian sebagai berikut: TK sebanyak 58 peserta, MIS sebanyak 31 peserta, SMP sebanyak 43 peserta, MTs sebanyak 36 peserta, dan tingkatan MA sebanyak 55 peserta. Penyerahan piagam kepada wisudawan wisudawati diserahkan langsung oleh ketua yayasan Darul Falah, Drs. M. Idris Ali, pimpinan pondok pesantren DDI Mattoanging Bantaeng ustadz H. Abdul Haris, Lc., Asisten II bapak Syamsul Suli, dan Kasubbag TU Kemenag Bantaeng, bapak H. Muh. Ahmad Jaelani, S. Ag., M.Ag.

Adapun pembawa hikmah Isra’ Mi’raj kali ini adalah al ustadz Habib Husain Achmad al Hamid, pimpinan Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah Aswaja Makassar. Beliau didampingi oleh beberapa rombongan ustadz dan guru-guru dari Makassar. Habib Husain menyampaikan hikmah Isra’ Mi’raj dan kaitannya terhadap pembangunan generasi kuat yang berilmu, beriman, dan berkarakter melalui pendidikan pondok pesantren.

Dalam pagelaran ini, hadir pula tokoh-tokoh penting seperti  Asisten II Bidang Ekbang Setda Bantaeng, bapak Syamsul Suli dalam kapasitasnya sebagai perwakilan PLT Bupati Bantaeng, Kapolres Bantaeng bapak AKBP Adip Rojikan, pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah Kaloling, ustadz KM. Muslimin Bukhari, S.Pd.I, eks Kabag Kesra, ustadz  Abdul Karim, MM., beberapa perwakilan muspida, instansi, para alumni, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Dan hadir pula, calon Bupati nomor urut 2, Hj. Andi Sugiarti Mangun Karim beserta calon Wakil Bupati nomor urut 3 H. Sahabuddin. Kehadiran mereka cukup mengundang perhatian para tamu karena kendati mereka akan bertarung dalam ajang pesta demokrasi pemlihan bupati dan wakil bupati kabupaten Bantaeng Juni nanti, kedua calon menunjukkan sikap bersahabat dan sesekali terlibat perbincangan ramah.

Dalam rangkaian acara akbar ini, para tamu undangan disuguhkan dengan pertunjukan menarik seperti pidato bahasa Indonesia, Inggris, Arab dan Jepang, Qasidah, tari kolaborasi santriwati dari beberapa tingkatan, serta pertunjukan pencak silat oleh santri dan santriwati Pondok Pesantren DDI Mattoanging Bantaeng.


Daerah LAINNYA