Peringatan Sumpah Pemuda MTsN 1 Makassar

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar (penmad sulsel), Peringatan Sumpah Pemuda di MTsN 1 Makassar berlangsung khidmad dengan corak pakaian adat Nusantara. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. Hj. Yuspiani, M.Pd dalam sambutannya selaku inspektur Upacara menyampaikan bahwa Semangat persatuan para pemuda dulu harus diikuti pemuda masa kini. Yaitu, mengisi kemerdekaan dengan hal positif yang berguna bagi Nusa Bangsa dan Agama, lebih lanjut Dr. Yuspiani, M.Pd menitipkan harapan bagi pesertan upacara tentang Pentingnya generasi muda menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang telah diperjuangkan para pemuda 1928.

lebih lanjut Yuspiani yang juga mantan Wakil Ketua II KNPI Kota Makassar ini menambahkan bahwa dengan peringatan sumpah pemuda  Madrasah diharapkan mampu  berpartisipasi ambil bagian dalam pembangunan dengan implementasi pendidikan karakter dan sebagai basis pendidikan Islam serta tetap mengedepankan semangat nasionalisme, paparnya,"
Yuspiani juga mengapresiasi warga MTsN 1 Makassar yang begitu matang dalam persiapan peringatan hari Sumpah Pemuda dan yang menarik karena semua peserta upacara baik guru maupun siswa berpakaian adat nusantara, imbuhnya,

sementara itu Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Makassar Hj. Darmawati, S.Ag.,M.Pd yang diwawancarai via telpon mengatakan bahwa kita harapkan moment sumpah pemuda bukan hanya serimonial secara Nasional saja namun menjadi wadah kebangkitan semangat Nasionalisme Generasi Muda sebagai Generasi Penerus cita-cita luhur bangsa indonesia, kehadiran Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor wilayah kementerian Agama Provinsi sulawesi Selatan merupakn inspirasi tersendiri bagi MTsN 1 Makassar yang mana beliau Yuspiani dimaksudkan adalah juga mantan kepala MTsN 1 Makassar, selain itu nampak hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar Nur Halik, S.Sos.,MA dan beberapa kepala Madrasah di kota Makassar. 

Upacara Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 ini di ikuti  1.424 siswa dan 114 Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan pakaian adat dari berbagai provinsi ditanah air hal ini dimaksudkan sebagai simbol kebanggaan terhadap budaya Indonesia yang beraneka ragam yang merupakan aset budaya Nasional. selain itu juga dimaksudkan sebagai bentuk penanaman nilai penguatan persatuan dan kesatuan bangsa kepada siswa siswi tanpa pandang perbedaan suku, ras, dan Agama. rangkaian peringatan Sumpah pemuda juga dilaksanakan porseni antar kelas meliputi bidang Olahraga, Seni, Akademik, dan Keagamaan yang penutupannya dirangkaikan dengan Upacara Hari Sumpah Pemuda.  (yus/ancha/arf)


Daerah LAINNYA