Enrekang (Humas Enrekang) Rujab pendopo Bupati Enrekang tempat pelaksanaan Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H, Jumat 13 Agustus 2021. Kegiatan tersebut kerja sama Pemda, Kementerian Agama dan PHBI Kabupaten Enrekang.

Bupati Enrekang, Wakil Bupati, Setda, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, Unsur Forkompinda, Pengurus PHBI serta ANS dan tokoh agama hadir pada kegiatan tersebut.

Tema yang di angkat pada peringatan Tahun Baru Islam yakni Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah Kita Wujudkan Indonesia Tumbuh Indonesia Tangguh.

PHBI Kabupaten Enrekang tahun ini melaksanakan peringatan Tahun Baru Islam yang dilaksanakan secara virtual dan pertemuan fisik secara terbatas karena Covid yang masih mewabah ucap Kepala Kantor Kemenag Enrekang, H. Irman dalam laporannya.

PHBI kedepan akan tetap melaksanakan peringatan hari besar Islam disebabkan Negara kita mengapresiasi peringatan agama yang ada di Indonesia. Itu artinya negara sangat menghormati agama yang ada di Indonesia lanjut H. Irman.

Selain hal tersebut salah satu tujuan Peringatan Tahun Baru Islam merupakan kegiatan silaturrahmi yang pada dasarnya silaturrahmi membentuk negara untuk lebih tumbuh dan lebih maju 

Wawasan kebangsaan yang dimiliki warga negara Indonesia saat ini semakin bagus sehingga keberagaman dan ke binnekaan bernegara mengantarkan  dan mewujudkan Indonesia Tumbuh Indonesia Tangguh.

Sementara Bupati Enrekang ditempat terpisah menyampaikan terima kasih kepada panitia yang punya gagasan cerdas dengan melakukan peringatan tahun baru Islam dengan memakai 2 metode. Menyambut tahun baru Islam dan Tahun baru miledia merupakan dua tahun baru yang selalu diperingati warga republik Indonesia.

Terkhusus hari ini di Kabupaten Enrekang kita memperingati Tahun Baru Islam untuk mewujudkan Indonesia Tumbuh Indonesia Maju. Untuk Kabupaten Enrekang hal tersebut sudah kita lakukan dari beberapa tahun yang lalu sehingga Indonesia Tumbuh Indonesia Maju sudah sejalan dengan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang yang EMAS (Enrekang Maju Aman Sejahtera dan Religius Berkelanjutan).

Kondisi Covid-19 yang saat ini masih mewabah maka melalui kesempatan ini saya mengingatkan untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan mematuhi Edaran Pemerintah terkait hal Covid. Dengan melaksanakan protokol kesehatan dan mengimplementasikan edaran pemerintah dalam bekerja dan bermasyarakat maka kita sudah menegakkan Islam karena ajaran Islam merupakan ajaran yang mengajarkan kita untuk kebaikan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Enrekang, Dr. H. Amir Mustafa menyampaikan hikmah tahun baru Islam mengatakan bahwa untuk mengaitkan peringatan Muharram dengan tema Indonesia Tangguh Indonesia Maju itu berat namun saya akan berusaha untuk mengkaji dan membahasnya dalam kesempatan ini.

Rasulullah Muhammad SAW akan dipenjara di asingkan dan di bunuh pada tahun 14 kenabian, hal tersebut dibahas dalam rapat yang digelar orang kurais dan ini di bahas dalam Al Quran.

Setelah mendengar kabar rencana pembunuhan tersebut diketahui Rasulullah Muhammad SAW melalui malaikat Jibril, maka Rasulullah mengajak sahabatnya untuk menemaninya ke Madinah dengan membaca Doa keselamatan.

Bukan hanya doa yang di panjatkan Rasulullah akan tetapi di barengi dengan strategi yang dilakukan oleh Rasulullah, sehingga Rasulullah dapat berangkat ke Madinah bersama dengan 3 orang dan Alhamdulillah Rasulullah tiba di Madinah dengan selamat. 

Belajar dari kisah tersebut dapat kita ambil hikmahnya bahwa bernegara ini harus ada strategi untuk dapat bertahan, lebih maju, k big tumbuh dan dapat keluar dari masalah yang di hadapi seperti yang dihadapi negara saat ini yakni penangan Wabah Covid-19.

Perbedaan jangan di jadikan masalah akan tetapi jadikan perbedaan untuk dapat menjadi lebih kuat untuk membangun Indonesia Tumbuh Indonesia Tangguh. (bob)