Makassar (Humas Gowa). Salah satu tampilan santri PPTQ An Nail yang mengundang perhatian seluruh tamu undangan dan para orang tua santri yang hadir dalam Penamatan dan Wisuda santri angkatan Ke- VII adalah Penampilan Eskul beladiri "Perisai Badar" PPTQ An Nail.

Seperti diketahui bahwa Seni Bela Diri Perisai Badar yang populer di Lembaga Wahdah Islamiyah ini, didirikan pada tanggal 10 Juni 2009. Resmi dibawah naungan induk organisasi pencak silat, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulsel dan menjadi eskul wajib di beberapa unit pendidikan Wahdah Islamiyah termasuk di Ponpes Tahfizul Qur'an An Nail Gowa.

Tampil sebelum Camat Bontomarannu membawakan sambutannya, perwakilan eskul ini dengan percaya diri memasuki arena panggung dengan penuh semangat dan dengan pakaian ciri khas mereka.

Dalam atraksinya, yang membuat histeris para ibu yang menyaksikan langsung adalah ketika mereka dengan tangkas menampilkan atraksi sparing dengan senjata tajam (baca: menggunakan parang dan sangkur).

Dengan persiapan yang matang dan konsentrasi yang tinggi, mereka tampil baik dan memukau serta menghibur seluruh tamu undangan yang hadir.

Pelatih Eskul Perisai Badar Makmur Lalang, ketika dimintai keterangannya, Senin (19/6/2023) mengungkapkan kesyukuran dan apresiasinya.

"Alhamdulillah, anak-anak tampil luar biasa. Mereka berupaya menampilkan yang terbaik, mengeluarkan seluruh kemampuan mereka. Kuncinya adalah fokus dan semangat," beber Makmur.

Selain Perisai Badar, ada juga tampilan-tampilan lain yang tak kalah menarik sehingga membuat para tamu dan orang tua kagum dan terhibur seperti tampilan sambung ayat, Nasyid Islami dan pidato dalam tiga bahasa. (NS/OH)