Revitalisasi KUA

Perkuat Ketahanan Keluarga, KUA Tanete Riattang Gelar Berkah Relasi Harmoni

Dalam penguatan program KUA revitalisasi, KUA Tanete Riattang menggelar kegiatan Bimbingan Berkah, Relasi Harmoni dan Keuangan Keluarga.

Watampone, (Humas Bone) - Pusat Layanan Keluarga Sakinah atau Pusaka Sakinah adalah salah satu program inovasi Kementerian Agama Republik Indonesia. Ada beberapa sub program yang diusung dalam Pusaka Sakinah yaitu meliputi Berkah (Belajar Rahasia Nikah), Kompak (konseling mediasi, pendampingan dan advokasi), serta Lestari (Layanan bersama Ketahanan keluarga Republik Indonesia).

Dalam penguatan program KUA revitalisasi, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang menggelar kegiatan Bimbingan Berkah, Relasi Harmoni dan Keuangan Keluarga. Kegiatan belajar rahasia nikah tersebut dilaksanakan di Aula KUA Tanete Riattang dan dibuka langsung oleh Kepala KUA Tanete Riattang Abd. Wahid Arif bersama Camat Tanete Riattang Andi Kumala Dewi Salahuddin, Senin (17/4/2023).

Sebanyak 17 Pasang keluarga dari wilayah Kecamatan Tanete Riattang hadir dalam kegiatan tersebut. Adapun kriteria pasangan suami istri yang di undang yaitu telah berpasangan selama kurang lebih 5 tahun. Dan memiliki standar ekonomi lemah. Diketahui, peserta terpilih berdasarkan kerjasama KUA Tanete Riattang dengan Aparat Kelurahan.

Menariknya, tim Puskin KUA Tanete Riattang melakukan wawancara dengan beberapa pasangan yang hadir. Ada berbagai kisah unik yang sempat diceritakan oleh para pasangan dalam mengarungi bahtera rumah tangganya hingga sampai di tahun ke lima pernikahannya.

Kepala KUA Tanete Riattang menuturkan “Program berkah  ini diharapkan dapat menjadi poros ketahanan keluarga, sehingga kriteria keluarga sakinah terwujud di 5 tahun pernikahan dan seterusnya. Sebagaimana fungsi KUA lebih kompleks, bukan hanya memberikan bimbingan pra nikah tetapi mengawal dan memberikan pendampingan pasca nikah. Dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan dan memenuhi ekspektasi yang semakin meningkat serta pencegahan KDRT,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pasangan, salah satu faktor utama yang memicu problem dalam rumah tangga adalah finansial. Terlebih pasca melewati masa pandemi yang meruntuhkan sistem perekonomian. Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga diberi beberapa tips mengelola keuangan rumah tangga. (Anty/Ahdi)


Daerah LAINNYA