Romanga ( Humas Jeneponto) Dharma wanita Persatuan (DWP) Kemenag Jeneponto melaksanakan pertemuan dan arisan rutin bertempat di Gedung lantai 2 PLHUT.
Kegiatan arisan merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan setiap bulannya. Kegiatan ini merupakan wadah untuk saling bertukar informasi dan sarana silahturahmi untuk membahas terkait kemajuan dan kesejahteraan anggota DWP.
Ketua DWP Kemenag Kabupaten Jeneponto Sukmah Saharuddin selalu mengajak anggota aktif untuk ikut serta dalam kegiatan arisan ini. Selain arisan, dalam kegiatan ini juga diadakan ceramah singkat, Demo masakan dan sosialisasi terkait program kerja dan program perioritas kementerian agama ..
Pertemuan dan arisan Ibu-ibu DWP juga merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang dilakukan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terjadi interaksi sosial yang lebih erat antara anggota, sehingga dapat tercipta sinergi yang lebih kuat dalam mencapai tujuan bersama sesuai tujuan dari DWP.,Kegiatan arisan ibu DWP adalah salah satu kegiatan yang sangat penting karena dapat menjadi wadah bagi anggota untuk saling bertukar pikiran .imbuh Sukmah.
Di tempat yang sama Kakankemenag Jeneponto H Saharuddin menyampaikan harapan agar setiap DWP pada satker untuk putaran berikutnya diikut sertakan dalam pertemuan rutin baik di Kemenag maupun Kegiatan DWP PEMDA Jeneponto.
Disamping itu, ceramah agama yang disampaikan oleh Kepala MTs.N.2 Jeneponto, Herman ,mengatakan bahwa mengingat momen yang di hadapi adalah bulan Zulhijjah atau bulan untuk Berkurban, maka kita bahas surat AL Kautsar 1-3.
"Dalam surat tersebut adalah simbol hablum Minallah adalah sarana untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SW. Dan Hablum minannas yang melambangkan setiap kenikmatan yang diberikan oleh Allah SWT dalam melahirkan kebaikan dan kepekaan sosial," jelasnya.
Mengakhiri ceramahnya Herman menyimpulan berkurban sejatinya adalah media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berkurban, merupakan suatu bentuk kepatuhan dan ketaatan makhluk kepada sang pencipta.
Herman juga mengajak para DWP untuk berkurban karena dengan berkurban menjadi media kita untuk meraih ketakwaan. Apa yang ingin kita raih dalam ibadah kurban ini bukanlah persembahan daging dan darahnya, melainkan untuk mendapatkan ketakwaan. Allah SWT berfirman,
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya," kuncinya mengutip terjemahan QS Al-Hajj: 37.