Pertemuan ke 25, Penyuluh Agama Kemenang Bulukumba Laksanakan Private Tahsin Al Qur'an

Ket. Foto : Penyuluh Agama Kemenang Bulukumba Laksanakan Private Tahsin Al Qur'an

Bulukumba (Humas Kemenang) - Ada kerisihan tersendiri ditengah masyarakat ketika menemukan seorang pengajar al-Qur'an ataupun seorang imam masjid dalam membaca al-Qur'an dan tidak memperhatikan penyebutan huruf hijaiyah yang baik dan benar. 

Alunan irama yang indah bukan jaminan memiliki bacaan yang baik dan benar sesuai kaidah tahsin dan tajwid.

Pembina TKA/TPA Muh. Saefullah yang juga peserta tahsin al-Qur'an mengatakan, sejatinya seorang muslim harus menjadi fokus perhatian terhadap bacaan al-Qur'an yang baik dan benar. 

Wajar saja ketika kerisihan itu terjadi, menurut Muh. Saefullah karena semangat kepedulian yang rendah untuk mempelajarinya, itu pertama. 

Kedua kata Ilal sapaan akrab Muh. Saefullah, merasa cepat puas. Karena sudah mengajar sekali atau dua kali dan sering mi jadi imam masjid sehingga malasmi belajar perbaikan huruf hijaiyah.

"Bila sudah jadi imam masjid atau guru mengaji, sebaiknya kita semakin semangat untuk belajar, apapun kondisinya kita hari ini," harap Ilal yang juga Imam Masjid Nurul Ilmi SMA 8 Bulukumba, Kel. Caile. 

Selain itu, pembimbing tahsinul qiraah, Halim Amsur yang tak lain Penyuluh Agama Islam Kemenag Bulukumba mengatakan, Alhamdulillah ini pertemuan ke 25 kali selama berlangsungnya program ini. 

Adapun pesertanya kata Halim Amsur terdiri remaja masjid dan guru mengaji TPA. 

"Sebetulnya ini lebih kepada sharing-sharing ilmu tahsin, dan kaderisasi soal perbaikan bacaan Qur'an, ungkapnya pada Selasa, 14 Juni 2022 kemarin.

"Program ini rutin berjalan setiap hari Selasa antara magrib - isya. Dan tempatnya berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya," pangkas Halim Amsur yang juga Ketua DPKel BKPRMI Caile kecamatan Ujung Bulu.(HLM/AFS)


Daerah LAINNYA