Makale (Humas Tana Toraja) - Pertemuan Penyuluh Agama Kristen Non PNS dan Penyuluh PNS Fungsional berlangsung di Aula Kantor Kemenag Tana Toraja, Rabu 23 Februari 2022.Â
Mengingat Kab.Tana Toraja berada dalam level 2 kasus Pendemi Covid-19 maka pertemuan Penyuluh Agama Kristen Non PNS diwakili oleh Koordinator dari setiap Kecamatan yang ada di Tana Toraja serta 16 penyuluh agama kristen Non PNS yang baru bergabung di tahun 2022.
Kasi Bimas Kristen Mattang Tato dalam arahannya menguraikan bahwa untuk bulan maret, penyuluh agama kristen akan fokus pada pendataan rumah Ibadah.
Lebih lanjut, Mattang Tato mengatakan bahwa dalam penyuluh harus lebih kreatif, harus terus meningkatkan kinerjanya, dan terus berinovasi.Â
"Kegiatan perlu diperkaya lagi berdasarkan visi misi Bimas Kristen yakni terwujudnya masyarakat kristen yang beriman,. rukun,. cerdas dan sejahtra dalam rangka menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong" tegas. Mattang TatoÂ
Sementara itu Plt. Kakan Kemenag Tana Toraja Irman mengatakan bahwa secara garis besar tugas penyuluh ada dua yakni memberi pemahaman agama terhadap umat agar umat dapat melaksanakan agama dengan baik dan benar dan yang Kedua memberi pemahaman kepada umat tentang menjaga Negeri Indonesia.Â
"Karena itu, penyuluh harus punya binaan khusus minimal umat yang dibina 20 umat" harap IrmanÂ
Irman juga meminta penyuluh untuk tidak kaku dalam melaksanakan tugas penyuluhan.
"Ikutlah terlibat dalam kegiatan masyarakat, dimanapun dan kapanpun lakukan tugas penyuluhan, jangan monoton hanya dalam rumah ibadah tetapi dalam kegiatan masyarakat juga memberikan pemahaman keagamaan kepada umat" tegas Irman
Juga hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pokjaluh Arius Rombe Allo serta Penyuluh Fungsional Kantor Kemenag Tana Toraja. (Linda)Â