Pertemuan Perdana Calon Jemaah Haji Kota Parepare 

CJH Kota Parepare

Parepare, (Humas Parepare) – Pasca Rapat Koordinasi Persiapan Pemberangkatan dan Pemulangan Calon Jemaah Haji Kota Parepare Tahun 1443 H/2022 M yang digelar di Aula Kantor Kemenag Parepare pada tanggal 19 April lalu, seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Parepare mengundang seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Parepare yang akan berangkat tahun ini mengikuti pertemuan di Masjid Raya Kota Parepare, Jumat (22/4/2022).

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Seksi PHU, Hj. Hasna beserta Staf, Kepala Subbagian Tata Usaha, Syaiful Mahsan, Petugas Haji dari Dinas Kesehatan, Apriati serta Perawat yang bertugas sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), A. Widyawaty. Adapun jumlah calon jemaah haji yang diundang mengikuti pertemuan perdana tersebut adalah 57 orang dari kuota normal 120 orang.

Mengawali pertemuan, perwakilan dari dinas kesehatan menyampaikan bahwa akan dilakukan pemeriksaan kesehatan setelah lebaran dan dilanjutkan dengan tes kebugaran serta pembinaan kesehatan/kebugaran bagi calon jemaah haji.

Lebih lanjut ia mengingatkan seluruh CJH untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan karena ini sangat menentukan layak tidaknya CJH berangkat menunaikan ibadah haji karena salah satu syarat istitha’ah adalah istitha’ah dalam hal kesehatan.

Sementara itu Kasi PHU, Hj. Hasna mengawali pengarahannya dengan menyampaikan bahwa penentuan kloter untuk kabupaten/kota ditentukan oleh kelengkapan administrasinya, jadi siapa yang cepat selesai administrasinya maka itu yang cepat berangkat.

“Selama ini Parepare selalu berangkat awal dan biasanya mendapatkan kloter 2 sampai kloter 5. Olehnya itu setiap ada permintaan kelengkapan administrasi agar segera dilengkapi terutama masalah kesehatan,”ujarnya.

Kasi PHU juga banyak membagikan pengalamannya saat menjadi petugas haji pada tahun 2018. Meski seorang perempuan, dirinya sangat bersemangat dalam melayani jemaah, bahkan menurutnya beberapa jemaah sangat bergantung kepada petugas, meski untuk hal-hal kecil harus meminta bantuan kepada petugas. Kasi PHU bahkan sempat berkelakar bahwa jemaah haji di Arab Saudi itu terkadang bersikap manja terhadap petugas. Dirinya mencontohkan saat ada jemaah yang baru mau makan jika disuapi oleh dirinya.

Kasi PHU juga mengingatkan CJH untuk membawa vitamin dan obat-obat yang dianggap cocok karena biasanya ada yang tidak cocok dengan obat di sana.

Suasana bertambah hidup saat Kasi PHU memimpin talbiyah, jemaah haji sangat bersemangat melafalkan kalimat "Labaikallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik, innalhamda wanni’mata laka wal mulk, laa syarika lak”. (Eka/Wn)


Daerah LAINNYA