Pompanua, (Humas Bone) – MA Al Ma’arif Pompanua merayakan momen bersejarah dengan menggelar acara Pisah Tamat Siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2023/2024. Selasa (23/4/2024) bertempat di MA Al Ma’rif Pompanua, acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan terkemuka, antara lain Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone H. Jamaris, Sekretaris Camat Ajangale Asy’ari Pratama Hadipati, perwakilan Danramil Ajangale, Ketua BKKBN Ajangale, Lurah Pompanua, Lurah Pompanua Riattang, Ketua Yayasan dan Ketua Komite MA Pompanua, serta para orang tua siswa.
Dalam laporannya, Kepala MA Al Ma’arif Pompanua, Rahman mengungkapkan bahwa sebanyak 111 siswa kelas XII berhasil menyelesaikan pendidikan mereka pada tahun ini, dengan rincian 50 laki-laki dan 61 perempuan. Keberhasilan ini menandai tonggak sejarah sebagai generasi pertama yang memanfaatkan program madrasah digital di MA Pompanua.
Rahman berharap kepada para lulusan untuk terus mengangkat nama baik madrasah di mana pun mereka berada. Dia juga menegaskan pentingnya menjaga almamater dan reputasi keluarga, dengan menyatakan bahwa keberhasilan anak adalah kebanggaan tanpa tanding bagi orang tua.
“Mohon agar tetap banggakan madrasah dimanapun berada, dan jaga almamater madrasah dan nama baik baik orang tua karena mereka tidak ada yang ditunggu kecuali keberhasilan anaknya,” harapnya.
Rangkaian acara mencakup penyerahan piagam penghargaan kepada 10 siswa berprestasi, penghargaan kepada 8 siswa terbaik di bidang organisasi, serta penghargaan kepada siswa-siswa yang menonjol dalam program tahfidz, kegiatan keagamaan, seni, budaya, dan olahraga.
Asy’ari Pratama Hadipati selaku Sekretaris Camat Ajangale, memberikan semangat dan motivasi kepada para alumni di dalam sambutannya.
Sementara itu, Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone, H. Jamaris, juga menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan, sambil menyerukan agar mereka terus menjaga reputasi madrasah.
.jpeg)
H. Jamaris menekankan pentingnya bagi alumni untuk menjadi duta madrasah di masyarakat, memastikan bahwa madrasah yang berkualitas adalah yang mampu mempertahankan keunggulan atau kekuatan alumni. Dia juga mengambil contoh MAN IC Gowa sebagai inspirasi, sebuah madrasah yang diakui sebagai yang terbaik di Sulawesi Selatan.
Dalam penutupnya, H. Jamaris mengharapkan bahwa para alumni akan terus menjadi kebanggaan bagi MA Pompanua, dan yakin akan kembali untuk memajukan reputasi MA Al Ma’arif Pompanua di masa mendatang. (ahdi Daeng Manrafi)
