Peserdik MIN 8 Meriahkan Lomba Tradisional di LKP2M MTsN 1 Bone

Peserdik MIN 8 Meriahkan Lomba Tradisional di LKP2M MTsN 1 Bone

Watampone, (Humas Bone) – Dalam rangkaian kegiatan Lomba Kreativitas Pramuka Penggalang Merdeka (LKP2M) Jilid 2 yang diadakan di MTsN 1 Bone, peserta didik dari MIN 8 Bone turut ambil bagian dengan semangat tinggi dalam lomba permainan tradisional. Partisipasi mereka dalam lomba ini menjadi salah satu cara untuk melestarikan permainan tradisional yang penuh keceriaan dan tantangan.

MIN 8 Bone menampilkan empat wakilnya dalam satu jenis permainan tradisional. Nur Aqilah Khoiriyah tampil dalam lomba memasukkan benang ke dalam jarum dengan tantangan unik menggunakan kacamata hitam riben, yang membuatnya semakin menantang. Di samping itu dilanjutkan Uslita Ramdhan Fitrah mengikuti lomba permainan ban, memperlihatkan ketangkasan dan keseimbangan dalam menggerakkan ban dengan terampil. Peserta menunjukkan keberanian dan ketekunan dalam menghadapi tantangan yang diberikan. Jumat, (15/11/24).

Selain itu, Muh. Fahmi Aqila Dirsani dan Muh. Fahri Al Faqih melanjutkan meramaikan perlombaan dengan mengikuti permainan garapan sapi. Permainan tradisional ini tidak hanya menuntut kekuatan fisik tetapi juga kekompakan dan koordinasi, yang mereka perlihatkan dengan antusias. Kehadiran mereka dalam lomba ini disambut meriah oleh peserta lain, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.

Rumiati, selaku guru pembimbing yang mendampingi mereka, mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat yang ditunjukkan oleh peserta didiknya. Menurutnya, keterlibatan dalam lomba permainan tradisional ini memiliki nilai edukasi yang penting, yakni mengenalkan budaya lokal serta menumbuhkan semangat sportif dan kebersamaan. "Saya bangga melihat anak-anak begitu antusias dan percaya diri dalam mengikuti setiap tantangan. Permainan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga kesempatan belajar yang sangat berharga," ujarnya.

Keikutsertaan MIN 8 Bone dalam lomba tradisional ini menambah kemeriahan LKP2M Jilid 2. Dengan adanya partisipasi tersebut, diharapkan peserta didik semakin mengenal dan mencintai permainan tradisional, yang merupakan warisan budaya bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mereka untuk mempererat persaudaraan dengan sesama pramuka dari sekolah lain yang turut hadir dalam ajang bergengsi ini. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA