Watampone, (Humas Bone) – Sebanyak 19 calon petugas haji mengikuti Ujian Computer Assisted Test (CAT) tahap pertama di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone. Kegiatan ini merupakan bagian dari seleksi calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter Tahun 1446 H/2025 M, yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Kamis (21/11/2024).
Sebelum ujian dimulai, dilakukan acara pembukaan yang dihadiri oleh para peserta, tim pemantau dari Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, Plt. Kasi Penyenggaraan Haji dan Umrah H. Ahmad Yani beserta staf.
Menurut laporan Plt. Kasi PHU Kemenag Bone, H. Ahmad Yani bahwa Kabupaten Bone mendapatkan kuota enam petugas haji, terdiri dari dua petugas PPIH Arab Saudi, dua Ketua Kloter, dan dua Pembimbing Ibadah. Ia juga mengungkapkan jumlah pelamar dan yang lulus berkas.
“Dari total 111 pelamar yang mendaftar sejak 7 hingga 15 November 2024, hanya 19 orang yang memenuhi syarat administrasi untuk mengikuti ujian CAT tahap pertama. Banyak pelamar gugur karena salah memilih formasi, tidak menyelesaikan pendaftaran akun, atau tidak memenuhi syarat administrasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, dari 19 orang ini, terdiri atas 13 calon petugas PPIH Arab Saudi, 4 Ketua Kloter, dan 2 Pembimbing Ibadah. Ujian dilakukan melalui aplikasi Petugas Haji yang telah diunduh di perangkat masing-masing peserta, dengan login menggunakan nomor token khusus dari pusat.
Bagi peserta yang lolos tahap I ini, dengan pengumuman dijadwalkan pada 22 November 2024, maka akan mengikti ujian tahap kedua, berupa tes CAT dan wawancara pendalaman materi, pada 5 Desember 2024 di Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone H. Abdul Rafik, membacakan sambutan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI. “Dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat serta menjaring petugas haji yang memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi yang baik, Kementerian Agama melaksanakan seleksi calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter secara terbuka dan fair,” ujarnya.
Seleksi petugas haji dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan tes CAT pada Kantor Kemenag Kabupaten / Kota. Peserta yang yang dinyatakan lulus tahap pertama maka mengikuti tahap kedua dilaksanakan di Kanwil Kementerian Agama Provinsi baik tes CAT maupun wawancara pendalaman materi.
Adapun materi yang diujikan peserta adalah wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji.
Selama ujian berlangsung, suasana ruangan terlihat tenang dan penuh konsentrasi. Peserta harus menyelesaikan 100 soal dan durasi waktu yang diberikan selama 90 menit.
Para peserta diharapkan dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan haji mendatang. (ahdi)