Peserta dan Official Ikuti Penutupan MTQ secara Virtual

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Ujungtanah (Humas Makassar) - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXI tingkat Provinsi hari ini resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggaraan secara virtual, Rabu (2/9) yang disaksikan oleh official dan peserta Kota Makassar secara Live melalui aplikasi Zoom di Baruga Anging Mammiri Rumah Jabatan Walikota Makassar.

Beberapa pejabat yang turut hadir menyaksikan acara penutupan MTQ di Rujab dari unsur Pemerintah Kota Makassar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), H. A. Aswis beserta seluruh staf Kesra Kota Makassar. Sementara lingkup Kementerian Agama Kota Makassar tampak hadir Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Tompo dan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Ambo Sakka Ambo beserta staf Bimas Islam Kemenag Makassar.

Hal yang ditunggu oleh seluruh peserta dan official adalah pengumuman keputusan pemenang dari dewan hakim, yang dalam acara ini tampak pada layar dibacakan oleh Ketua Panitia MTQ XXXI tingkat Provinsi Sulsel, H. Kaswad Sartono.


Satu per satu nama pemenag dan asal kabupten disebutkan oleh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel ini, dan setiap kali disebutkan nama peserta dari Kota Makassar, terdengar tepuk tangan dari peserta dan official. Bukan hanya untuk peraih juara pertama, kedua dan ketiga yang mendapat sambutan tepuk tangan, bahkan juara harapan ketiga sekalipun tetap mendapat aplaus tanda kegembiraan official dan peserta atas prestasi yang diraih oleh teman seperjuangan mereka.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Hakim MTQ XXXI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, ditetapkan juara umum diraih oleh Kabupaten Luwu Timur yang berhasil mengumpulkan 56 poin, diposisi kedua ditempati oleh Kota Makassar dengan perolehan poib nyaris sama dengan juara umum yaitu sebanyak 55 poin dan terakhir juara ketiga diraih oleh tuan rumah dengan 46 poin.

Menanggapi hasil keputusan dewan hakim, Kasi Bimas Islam, H. Tompo saat ditemui di sela-sela acara nonton bersama menerima dengan lapang dada, ia menganggap keputusan tersebut sudah final. "Keputusan dewan hakim sudah final, apapun perolehan peringkat yang diraih oleh peserta Kota Makassar itulah yang terbaik" ungkapnya.

"Masih ada tahun depan, kita akan tunjukkan bahwa Kota Makassar memang layak mendapat juara umum" tegasnya.


Daerah LAINNYA