Macanang, (Humas Bone) - Peserta didik kelas IV A MIN 7 Bone menggelar praktek shalat Id di ruang kelas mereka pada hari ini. Dalam suasana yang penuh kekhusyukan, peserta didik menunaikan shalat Id dengan penuh khidmat di bawah bimbingan Guru Kelas IV A, Sitti Jumaniati, Selasa (2/4/2024).
Sitti Jumaniati menuturkan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pembelajaran keagamaan dan untuk mempersiapkan mereka dalam melaksanakan ibadah shalat Id dengan benar. Para peserta didik tampak antusias dan bersemangat dalam melaksanakan ibadah tersebut, menunjukkan keseriusan mereka dalam mempelajari dan mempraktikkan ajaran agama Islam.
Proses pelaksanaan praktik shalat Id bagi peserta didik melibatkan beberapa tahapan penting. Pertama, mereka akan diajarkan tentang tata cara shalat Id secara detail, termasuk gerakan, bacaan, dan niat yang harus dilakukan. Selanjutnya, mereka akan berlatih secara praktik dengan bimbingan Guru kelas, Jumaniati, dalam proses ini, peserta didik akan diberi kesempatan untuk mempraktikkan shalat Id secara langsung, sehingga mereka dapat memahami dengan lebih baik setiap langkahnya. Selain itu, mereka juga akan diberi pemahaman tentang makna dan pentingnya shalat Id dalam kehidupan sehari-hari serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Keseluruhan proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta didik dapat melaksanakan shalat Id dengan baik dan bermakna, serta mampu menjadikannya sebagai bagian integral dari ibadah mereka.
Kepala madrasah, Husaing, menyambut baik inisiatif peserta didik dan guru dalam mengadakan praktek shalat Id di ruang kelas. Beliau menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dalam membentuk karakter religius dan kepemimpinan siswa. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan keagamaan, sekolah berharap dapat membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai moral yang kuat dan berakhlak mulia.
Dengan berjalannya kegiatan praktek shalat Id ini, MIN 7 Bone tidak hanya menjadi tempat belajar akademis, tetapi juga menjadi tempat pembentukan karakter dan spiritualitas peserta didik yang holistik. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta didik dalam melaksanakan ibadah ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus yang beriman dan bertakwa. (Andi Alfian/Ahdi)