Watampone, (Humas Bone) - Dalam upaya memperdalam pemahaman tentang perbanyakan vegetatif buatan, para peserta didik MIN 8 Bone mengikuti praktik mencangkok di kelas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran IPA yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai metode reproduksi tanaman tanpa biji. Rabu,(14/08/24)

Peserta didik dengan antusias mempraktikkan teknik mencangkok pada berbagai jenis tanaman. Dengan bimbingan guru, mereka mempelajari langkah-langkah penting seperti pemilihan cabang yang sehat, pemotongan kulit batang, hingga pembungkusan dengan tanah dan plastik. Aktivitas ini bukan hanya memberikan pengetahuan teori, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari orang tua siswa yang turut mendukung upaya sekolah dalam memperkaya pengalaman belajar anak-anak mereka. Banyak dari mereka yang melihat kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mengembangkan kecintaan siswa terhadap alam dan ilmu pengetahuan. Beberapa orang tua bahkan menyatakan minat untuk mempraktikkan teknik mencangkok di rumah, bersama anak-anak mereka, sebagai bagian dari kegiatan keluarga yang edukatif.

Kegiatan praktik mencangkok ini bertujuan untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa, Pengalaman Praktis, Meningkatkan Kesadaran Lingkungan, Penerapan Ilmu Pengetahuan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta didik MIN 8 Bone dapat mengembangkan minat dan keterampilan, serta memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya teknologi perbanyakan tanaman bagi kelestarian alam. (Uspa/Ahdi)