Sungguminasa (Inmas Gowa). Ada pemandangan menarik pada pembukaan Bimbingan Perkawinan Pra Nikah yang digelar KUA Kecamatan Bontonompo, Senin (5/7) kemarin. Terlihat para peserta  ramai-ramai mengangkat kursi menuju aula kantor Kecamatan Bontonompo. Hal ini dikarenakan aula KUA yang sedianya digunakan ternyata tidak cukup dikarenakan membludaknya peserta. Ruangan tersebut akhirnya tidak mencukupi dan tidak efektif untuk proses pembelajaran.

Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Bontonompo, Wahyuddin menjelaskan, sebelumnya yang terdaftar 25 pasangan saja tetapi mendekati hari H pelaksanaan, calon pasangan berdatangan mendaftarkan diri. “Jadinya bertambah lagi 16 pasangan, tidak bisa ditolak soalnya waktu pernikahannya juga rata-rata sudah dekat,” tuturnya. Diharapkan dengan mengikuti BimWin ini, calon pengantin memiliki cukup bekal untuk menjalani biduk rumah tangga.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan narasumber yang telah berpengalaman untuk memberikan bimbingan pada para catin tersebut. Salah satunya, kepala seksi Bimas Islam, Sardy Yoelfa, yang berkesempatan mengisi materi. “Jangan paksa pasangan kita untuk mencintai kita, tetapi buat dia untuk cinta dengan cara mengetahui apa yang dia sukai dan hindarkan yang dia benci, itu salah satu kunci pernikahan,” jelasnya. “Menikahlah dengan niat karena Allah, maka semua suka duka, marah dalam penikahan akan menjadi berkah,” ujarnya menutup.

Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha, H. Mujahid Dahlan menjelaskan tentang pengertian Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah. Menurutnya Sakinah berarti membina atau membangun sebuah rumah tangga yg penuh dengan kedamaian, ketentraman, ketenangan dan selalu berbahagia. “Mawaddah itu merupakan kemampuan diri dalam menerima kekurangan pasangan dengan lapang dada dan Rahmah ini adalah hasil akhir dari sakinah dan mawaddah yaitu kasih sayang,” lanjutnya menjelaskan.  “Niatkan karena Allah, Lillahitaala untuk menjalani kehidupan pernikahan,” tutupnya. (OH/wrd)