Baraka (Inmas MAN Enrekang) Senin, 26 November 2018 pukul 08:45 WITA sampai selesai merupakan salah satu hari bersejarah dalam perjalanan MAN Enrekang sebagai salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama. Pasalnya hari ini telah berlangsung pesta demokrasi yang melibatkan semua pihak sekolah mulai dari siswa sampai pada guru-guru serta staf ikut memberikan suaranya dalam pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM MAN Enrekang periode 2018/2019.
Acara berlangsung di lapangan upacara, setelah pelaksanaan upacara bendera, acara ini berjalan dengan fun dan meriah apalagi teriakan para siswa yang antusias mendengarkan visi dan misi pasangan calon, serta kekaguman mereka terhadap setiap paparan yang diucapkan oleh masing-masing jurkam.
Terdapat 5 kandidat yang mengusungkan diri mereka menjadi bakal calon ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah yang biasa disingkat OSIM MAN Enrekang, antara lain:
1) Nuno Sebastian dan Safira S.
2) Mutiara Hardi dan Dia
3) Muhammad Adzan Putra dan Miftahulalam
4) Irgi dan Amar Ma’ruf
5) Muh. Gibran dan Ahmad Mufli.
Acara pertama adalah pembacaan visi dan misi dari setiap pasangan calon. Kemudian pemaparan dari jurkam setiap pasangan calon atau Juru Kampanye, disusul sesi debat antar calon dan terakhir pemungutan suara pada tempat-tempat yang telah disiapkan. Pelaksanaan pemungutan suara ini sebelumnya memang sudah disetting sedemikian rupa agar betul-sama bentuknya pemilihan umum di negeri ini. Mulai dari Kampanye, pencetakan kartu suara, bilik suara, kotak suara, sampai pada pencelupan jari pada tinta agar bisa dipastikan pemilih hanya mencoblos 1 kali. Jadi, kegiatannya sudah disiapkan agar betul-betul mirip dengan suasana Pemilu.
Hasil pemilihan diumumkan setelah solat Dzuhur yang hasil akhirnya menjadikan pasangan no. urut 2 atas nama Mutiara Hardi dan Dia sebagai ketua dan wakil ketua OSIM terpilih periode 2018/2019. “Kegiatan pesta demokrasi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM ini merupakan pembelajaran politik kepada para siswa agar mereka juga bisa merasakan bagaimana suasana demokrasi diterapkan dan dimulai dari skala kecil yaitu lingkungan madrasah” ucap Mursalin Muhmar, S. Pd. Selaku salah satu guru di MAN Enrekang.
“Kami berharap setelah ini mutiara dan dia dapat mengemban amanah para siswa dan guru dengan baik, serta mewujudkan MAN Enrekang yang hebat bermartabat melalui tangan tangan mereka, sesuai dengan tagline madrasah yaitu madrasah hebat bermartabat. Selamat bertugas wahai pemimpin-pemimpin muda MAN Enrekang” pesan siswa atas nama Muhammad Rivai kelas X MIPA 2 MAN Enrekang. (riv,mur,bob)