Petugas Haji Berkontribusi Tingkatkan Indeks Kepuasan Jamaah

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Kemenag) -- Setelah melalui Rekruitment Tahap Pertama, sebanyak 76 orang yang dinyatakan lolos ke Tahap Kedua kembali mengikuti Rekruitmen Calon Petugas Haji Tahun 1439 H/2018 M yang dilaksanakan secara serentak kemarin, (Kamis 12 April 2018) di Tingkat Kanwil Kementerian Agama Provinsi se Indonesia.

Seperti diketahui, tahun ini Ditjen Penyelenggaraan Haji & Umrah Kemenag RI untuk pertama kalinya melakukan perekrutan calon petugas haji secara online dan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) berbasis Android.

Penerapan sistem CAT berbasis Android ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan transparansi dalam proses perekrutan/seleksi calon petugas haji, juga untuk menjaring petugas yang memiliki komitmen, integritas dan kompetensi baik dari sisi ibadah maupun dari sisi regulasi.

Di Tingkat Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, rekrutmen/seleksi tahap kedua dilakukan untuk formasi calon petugas kloter yang akan menyertai jemaah (TPHI & TPIHI) maupun petugas non kloter yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Tes kompetensi dipusatkan di Aula Siskohat PHU Kanwil Kemenag Sulsel di Jl. Nuri No. 53 Makassar dan diikuti 76 peserta yang telah dinyatakan lulus pada seleksi tahap pertama.

Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono menguraikan jumlah peserta calon petugas haji TPHI sebanyak 32 peserta, TPIHI 32 peserta, dan PPIH Arab Saudi 12 peserta.

"Dari hasil CAT nantinya, peserta akan disaring lagi untuk mengukur pemahaman dan pengalaman sesuai bidang tugas yang dilamarnya melalui tes wawancara dan praktek" tutur Kabid PHU.

Sementara itu Kakanwil Kemenag Sulsel, Abd Wahid Thahir saat membacakan pidato sambutan Direktur Jenderal PHU Kemenag RI menyampaikan bahwa kegiatan rekruitmen calon petugas haji ini sangat penting, mengingat kesiapan petugas haji merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan ibadah haji.

Untuk itu, Kementerian Agama menilai bahwa satu cara meningkatkan prinsip akuntabilitas petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yaitu dengan rekruitmen melalui seleksi administrasi, tes komptensi CAT, wawancara dan praktek untuk memastikan petugas yang terpilih nanti sudah sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, ucap Kakanwil.

Kakanwil juga berharap kepada para Petugas Haji yang nantinya dinyatakan lolos, agar semaksimal mungkin melaksanakan tugasnya dengan profesional dan berintegritas sehingga bisa memberikan kontribusinya dalam meningkatkan indeks kepuasan Jemaah haji tahun ini, baik dari sisi pembinaan, pelayanan dan perlindungan.

Pembukaan tes kompetensi calon petugas haji tahap II tingkat Kanwil Kemenag Prov. Sulsel ini dihadiri dan diawasi langsung oleh Tim dari Irjen Kemenag RI, yang dipimpin H. Hilmi Muhammadiyah. Sejumlah Pejabat Eselon III Kanwil Kemenag Sulsel. (AFR)


Daerah LAINNYA