PGMI Kota Parepare Menggelar Exclusive Seminar 5 Jurus Jitu Jadi Guru Hebat dengan HypnoTeaching

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) – Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kota Parepare bekerjasama dengan Mind Edu Learning Center melaksanakan Exclusive Seminar bagi pendidik, tenaga kependidikan dan pemerhati pendidikan dengan tema “ 5 Jurus Jitu Jadi Guru Hebat dengan HypnoTeaching”.

Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting, Ahad (8/8/2021) dengan pemateri tunggal E.W Ariyadi, ST., MT., ChT, C.HtC., HtP.  HT..NLP.

Dalam pengantarnya, Ketua PGMI Kota Parepare Hj. Martina mengucapkan terima kasih kepada Kakan Kemenag yang telah memberi ruang kepada PGMI untuk selalu berbuat dan bergerak demi meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru madrasah.

Lebih lanjut Hj.Martina memberi penghargaan kepada Narasumber yang juga sebagai Founder dari Mind Edu Learnimg Center,  Pak Eko (sapaan  E.W. Ariyadi) yang telah bersedia meluangkan waktunya memberi pencerahan dan berbagi ilmu yang langka ini kepada guru madrasah.

Kakan Kemenag Kota Parepare H. Abdul Gaffar membuka seminar virtual yang dihadiri oleh 240 guru Madrasah dan pemerhati pendidikan di kota Parepare ini.

Dalam sambutannya Kakan Kemenag memberi motivasi kepada para guru untuk tidak larut dengan situasi pandemi.

"Guru tetap harus bersemangat memberi pembelajaran terbaik serta memacu daya kreatifitasnya sehingga proses belajar tetap berjalan walaupun masih dengan sistem Belajar Dari Rumah (BDR),”ungkapnya.

Kakan Kemenag juga sangat antusias untuk memahami hypnoteaching ini. "Saya akan mengikuti webinar ini walaupun tidak sampai tuntas karena masih ada 3 agenda yang harus diselesaikan pagi ini. Namun terus terang saya sangat tertarik dengan metode hypnoteaching", pungkasnya.

Metode hypnoteaching merupakan metode pembelajaran yang dalam menyampaikan materi, guru memakai bahasa-bahasa bawah sadar yang bisa menumbuhkan ketertarikan tersendiri kepada anak didik. Seperti yang dilakukan oleh pemateri terhadap ratusan peserta seminar ini, meski secara virtual namun mampu membawa suasana nyaman bagi peserta.

Suasana hening dengan lantunan lagu instrumental menggiring para peserta menuju ke kondisi yang tenang dan rileks. Sebagian peserta mengambi posisi bersandar sambil memejamkan mata menikmati suara pemateri yang menggambarkan peserta seakan-akan berada pada suasana yang menyenangkan di tepi sungai.

"Gemercik air dari bebatuan di sungai yang jernih bersahutan dengan angin berhembus pelan dan sepoi-sepoi membuat suasana hati menjadi tenang. Semakin lama suasana hati semakin tenang dan semakin tenang," itulah untaian kata dari Bapak E.W. Ariayadi mengantarkan para peserta menjadi betul-betul rileks selama 15 menit di akhir Webinar ini. (SM/Wina)


Daerah LAINNYA