Pemberangkatan Jemaah Haji Kabupaten Gowa 2024

PHD dan Pembimbing KBIHU Kabupaten Gowa Terima Pembinaan

Foto bersama pascakegiatan

Pallangga (Humas Gowa). Hari libur tidak menurunkan tensi persiapan pemberangkatan haji. Berbagai persiapan dilaksanakan, mulai dari jemaah sampai petugas haji. Pagi ini, Kamis (9/5/2024) giliran Petugas Haji Daerah (PHD) dan Pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) menerima pembinaan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Aminuddin saat membuka kegiatan ini mengatakan Petugas Haji Daerah memilki tugas dan fungsi yang sama dengan petugas haji yg lain dalam melayani jamaah haji di kloter. "Tugas tersebut meliputi layanan umum, layanan ibadah dan layanan kesehatan," imbuhnya di ruang pertemuan Planet Beckham.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pun menerangkan bahwa pembinaan PHD dan KBIHU ini dalam rangka memberikan bekal kepada petugas agar mampu memberikan pelayanan kepada jemaah Haji. "Pelayanan itu, baik itu yang berkaitan dengan ibadah maupun layanan-layanan umum yang lain.

Melengkapi pengetahuan para petugas dan Pembimbing, Seksi PHU menghadirkan KH. Abubakar Paka dan KH. Ahmad Muhajir sebagai pemateri.

Ketua MUI Kabupaten Gowa, KH. Abubakar Paka dalam materinya menyampaikan bahwa jemaah memiliki multigelar. "Yang semula calon jemaah haji menjadi jemaah calon haji, kemudian menjadi Wafdullah yakni orang yang mendapat panggilan, hingga akhirnya tiba di tanah suci dengan gelar Duyufurrahman atau Tamu Allah," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abubakar Paka menjelaskan bahwa Haji adalah amalan khusus yang terikat dalam 3 hal yaitu waktu, tempat dan cara tertentu.

Sementara itu, KH. Ahmad Muhajir menjelaskan tentang Manasik Umrah merupakan kegiatan peragaan rukun–rukun ibadah umrah yang dilakukan dengan benar dengan tujuan memberi pengetahuan serta memberikan pemahaman terkait makna dari dilakukannya rukun-rukun tersebut.

Ketua FKUB Kabupaten Gowa itu menyampaikan kepada para petugas bahwa pemahaman jemaah haji harus diluruskan. "Tidak ada yg namanya haji besar dan haji kecil. Jemaah pun masih membedakan Haji Ifrad adalah haji besar sementara Haji Tammattu adalah haji kecil padahal yang sebenarnya Ihram Ifrad dan Ihram Tamattu," pungkasnya.(OH)


Daerah LAINNYA