Palopo, (Humas Kemenag) – Sabtu, 20/08/2022 Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah kementerian Agama Kota Palopo melaksanakan kegiatan Manasik Haji Sepanjang tahun di Aula Kantor Kemenag Kota Palopo, kegiatan di gelar usai seluruh ASN mengikuti Karnaval Merdeka Toleransi.
Manasik haji sepanjang tahun di hadiri 53 orang CJH ( Calon Jamaah Haji ) yang tertunda keberangkatannya pada periode keberangkatan 2022/2023 lalu. Kegiatan tersebut di lakukan untuk menambah wawasan dan kemandirian para CJH Kota Palopo yang akan dipersiapkan pada keberangkatan ibadah haji mendatang.
Kegiatan manasik di buka langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palopo H. Jufri, di dampingi Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Mikail serta staf PHU Fuad yahya. H. Jufri yang membuka kegiatan tersebut sekaligus bertindak sebagai pemateri yang membahas mengenai kebijakan pemerintahan tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Disamping itu Kakan Kemenag menekankan kepada seluruh calon jemah haji kota Palopo agar fokus memperhatikan kondisi kesehatan karena salah satu unsur terpenting dalam penentuan berangkat tidaknya CJH adalah faktor kesehatan. Kakan Kemenag mengharapkan seluruh CJH agar selalu membekali diri masing-masing dengan pengetahuan yang terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.
Terkait tabungan Haji para CJH Kota Palopo untuk diperhatikan kembali, dirinya menyarankan agar para CJH yang masih konsisten untuk menunaikan ibadah haji mendatang untuk tidak menarik tabungannya dirinya juga mengingatkan agar para CJH yang direncanakan akan diberangkatkan pada periode tahun 2023/2024 tetap semangat ,bersabar serta tetap mengikuti ketentuan pemerintah yang telah diatur.
Kepala Seksi PHU Kemenag Kota Palopo H. Mikail secara terpisah menjelaskan terkait penyelenggaraan kegiatan manasik haji sepanjang tahun ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama RI, kegiatan tersebut yang tertuang dalam PKOH (penyelenggara keuangan operasional haji) tahun 2022/2023 mendapatkan support anggaran kegiatan sehingga pihaknya segera mengaktualisasikan kegiatan tersebut melalui petunjuk dan persetujuan Kakan Kemenag.
Kegiatan diisi oleh seluruh jamaah haji yang tertunda keberangkatannya sebanyak 53 orang, H.Mikail menyebutkan tujuan dari kegiatan Bimbingan manasik haji sepanjang tahun tersebut diharapkan seluruh CJH dapat mandiri dalam melaksanakan ibadah haji kedepan.
“ Kegiatan ini bertujuan agar CJH dapat mandiri dalam ibadah haji tidak terlalu bergantung pada tenaga pembimbing ibadah yang disiapkan pemerintah “ ujar H.Mikail
Oleh karena saat ini tenaga pembimbing baik yang telah dipersiapkan pemerintah di tanah air maupun diarab Saudi sangat terbatas dirinya berharap melalui kegiatan bimbingan manasik haji sepanjang tahun ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan tambahan bagi CJH.(rdp)