Soppeng (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Afdal, S.Ag.,MM mengimbau seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Madrasah mulai dari tingkatan Raudhatul Athfal, Ibtidaiyah, Tsanawiah hingga Aliyah untuk terus meningkatkan kompetensi dalam menjawab tantangan dan perkembangan zaman.
Hal itu disampaikan Kakan Kemenag saat memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Senin (18/7/22).
"Agar bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan era globalisasi, kita dituntut lebih banyak berkreasi dan berinovasi" ujarnya.
Kakan Kemenag menyebutkan bahwa tahun 2045 adalah momentum bersejarah dan merupakan titik maksimal dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa menjadi Generasi Emas 2045. Artinya kita harus berkreasi, berinovasi dan berimprovisasi dalam menyongsong era tersebut.
"Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad Indonesia. Inilah yang menjadi salah satu alasan munculnya ide, wacana, dan gagasan Generasi Emas 2045 yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Olehnya itu kompetensi Guru menjadi penentu dalam mengembangkan kreativitas peserta didik" ungkapnya.
Dikatakannya, Kementerian Agama melalui Keputusan Dirjen 347 tahun 2022 memberikan sinyal bahwa ke depan sistem pendidikan di Indonesia akan lebih memberikan peluang kepada peserta didik untuk berkreasi. Pendekatan pendekatan materi itu secara esensial, kolaborasi antara pedagogis dan andragogis harus diterapkan. Sistem pendidikan kita ini harus betul betul diramu secara baik untuk menjawab kebutuhan 2045 sebagai simbol generasi Emas termasuk dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. (afr)