Sungguminasa(Inmas). Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Gowa, Hj. Adliah, menjadi pembina upacara Hari Kesadaran Nasional, Senin (17/10). Diikuti seluruh pejabat eselon IV dan staf, upacara berjalan hikmat. Setelah proses upacara selesai, Kakankemenag mendapatkan kejutan hari ulang tahunnya yang bertepatan dengan Hari Kesadaran Nasional, dari seluruh staf kantor dan juga mitra kerja Kemenag Gowa. Hj. Adliah pun mengaku kaget dan tak menyangka diberikan kejutan. Dirinya mengucapkan terima kasih dan mengajak seluruh penghuni kantor untuk bersama menyantap kue tart dan tumpeng yang dihadiakn padanya tersebut.
Dalam amanatnya, Kakankemenag mengatakan, Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 di tiap bulannya adalah harinya ASN. Dirinya meminta kepada seluruh ASN untuk wajib mengikuti upacara setiap tersebut. “Tidak semua orang bisa gunakan menggunakan seragam KORPRI, yang merupakan baju kehormatanan bagi ASN,” ucapnya.
HKN memiliki makna yang sangat penting untuk seluruh ASN, selain untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara, juga merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan negara. Kakankemenag juga mengingatkan pada kesempatan tersebut, 3 "Mantra" Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yaitu Urgensi moderasi beragama, Pentingnya Kebersamaan dan Urgensi Integrasi data. Selain itu, Hj. Adliah mengajak seluruh ASN untuk patuh pada 5 Nilai Budaya Kerja, yakni, Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab dan Keteladanan.
Kelima poin tersebut merupakan pedoman untuk melaksanakan tugas sebagai ASN. Lahirnya 5 Budaya Kerja Kementerian Agama RI, untuk menjawab keinginannya yang ingin mengembalikan citra dan kepercayaan baik Kementerian Agama dimata publik dengan dibuktikan dengan kinerja yang baik. Maka upaya pelayanan kepada publik berbasis akuntabilitas dan transparansi harus didukung oleh pelayanan yang ikhlas dari seluruh pegawainya, Tutup Beliau(OH/wrd)