Sungguminasa (Humas Gowa). Pimpinan Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin Gowa menerima kunjungan silaturahim anggota MPR-RI dari Dapil I, Muhammad Rapsel Ali pada, di Baruga Ahmad Huzaen, Ahad (21/02/2021).Â
Turut mendampingi dalam kegiatan ini adalah KH. Arifuddin Lewa sebagai Tim Ahli MPR-RI yang sekaligus menjadi pemateri utama dalam diskusi kebangsaan.
Silaturahim bersama jajaran Pimpinan Pondok dan perwakilan Dewan Ustadz Pesantren Sultan Hasanuddin ini sekaligus dirangkai dengan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
Dalam diskusi kebangsaan yang berlangsung dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tersebut, KH. Arifuddin Lewa berbicara tentang peranan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 di dalam menjaga keutuhan bangsa. Dengan bahasa kocak yang khas, beliau menguraikan tentang karakter bangsa Indonesia yang beragam dan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan sebagai alat pemersatu.
Keluarga Besar Pesantren Sultan Hasanuddin sendiri sangat mendukung kegiatan ini, terbukti dengan hadirnya seluruh unsur Pimpinan Pondok mulai dari Ketua Yayasan, Direktur, Kepala Kepesantrenan, Kepala SMK Sultan Hasanuddin, Kepala MA Sultan Hasanuddin dan Kepala MTs Sultan Hasanuddin yang dengan seksama mengikuti pemaparan materi diskusi.
KH. Muh. Bachtiar Syamsuddin, sebagai Ketua Yayasan mengapresiasi kegiatan ini dan menegaskan posisi Pesantren Sultan Hasanuddin yang menjadi pusat kaderisasi insan Republik Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Senada dengan itu, Firmanullah AM selaku Direktur Pesantren Sultan Hasanuddin menyampaikan bahwa santri yang datang menuntut ilmu di pondok ini berasal dari provinsi yang berbeda-beda dan semuanya diterima tanpa perbedaan perlakuan. "Itu semua adalah wujud persatuan dan kesatuan bangsa dan umat yang selama ini terwujud sebagai tradisi pondok," ujarnya.Â
Kegiatan ini terlaksana dengan penuh rasa kekeluargaan dengan perhatian khusus pada protokol kesehatan. Di akhir pertemuan, seluruh pihak berharap agar pandemi ini segera berakhir dan kehidupan berbangsa dapat kembali berjalan normal seperti sebelumnya.(bhr/OH)Â